Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan memanggil dan memeriksa anggota DPR yang memerankan video porno jika hasil penelitian ahli telematika menyatakan kebenaran pemeran video itu.

Dua ahli telematika akan memaparkan hasil penelitiannya ke hadapan BK pada Selasa (22/5/2012) besok.
Rabu, 23 Mei 2012

Adegan Syur Politisi DPR
BK Akan Periksa Anggota DPR Pelaku Video Porno
"Ada dua ahli telematika. Mereka mengkaji, apakah video itu rekayasa atau riil. Kalau rill, kami panggil pelakunya," ujar Wakil Ketua BK, Siswono Yudhohusodo, Senin (21/5/2012).

Menurut Siswono, kedua pakar telematika itu merupakan pihak independen. Namun, ia menolak menyebutkan nama kedua pakar tersebut. "Besok siang sekitar pukul 13.00 WIB, hasilnya baru kami terima. Supaya jaga objektifitas, kami gunakan tenaga ahli luar," kata Siswono yang berasal dari Fraksi Partai Golkar itu.


Sulit Sangkal Pemeran Perempuan di Video Porno Anggota DPR

Anggota DPR dari Partai Demokrat yang berlatar belakang telematika, Roy Suryo, tidak bersedia memastikan dua orang yang berperan dalam foto dan video porno adalah anggota DPR. Namun, ia mengakui sulit menyangkal jika pemeran perempuan di video itu adalah anggota DPR.

"Dari foto yang ada, foto itu bisa dipastikan memang berasal dari source video yang sama dan tidak ada perubahan atau tidak ada rekayasa pada unsur foto yang wanita itu. Dan sulit dibantah atau sulit disangkal, bahwa foto wanita itu memang yang disebut-sebut anggota DPR," kata Roy seusai menemui perwakilan Badan Kehormatan (BK) DPR di Jakarta.

Menurut Roy, kesimpulannya itu berdasarkan penelitian awal dirinya terhadap  delapan foto yang merupakan potongan video porno yang beredar di jejaring sosial. "Tetapi, saya tidak bisa memastikan foto yang laki-lakinya, karena foto tidak tampak (wajah) figur laki-lakinya," kata dia.

Anggota Komisi I DPR dari Partai Demokrat ini mengaku tidak mengenal langsung dengan pemeran perempuan di video tersebut. Namun, ia mengaku mengenal pemeran pria sebagaimana disebut-sebut sebagai anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arya Bima. Meski begitu, Roy menyerahkan sepenuhnya kepada BK.

Roy mengaku mendatangi BK atas undangan pimpinan BK. Ia merekomendasikan sejumlah langkah yan g perlu ditempuh dan tiga nama ahli telematika yang bisa membantu tugas penelusuran kebenaran isi foto dan video porno tersebut.


Karolin: Suami Minta Saya Bersabar

Video seks layaknya suami istri yang diduga mirip Karolin Margaret Natasha, seorang perempuan anggota DPR RI kini beredar di dunia maya. Dalam video tersebut tampak wajah si perempuan, posisi di atas, sedangkan tubuh bagian kepala laki-laki tidak tampak.

Menurut Karolin, dia tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini. Wanita pemeran video mesum dengan laki-laki gempal, otot tangannya kekar, dan kulit badannya agak gelap, bukanlah dia.

Karolin, kelahiran Mempawah, Kalbar, 12 Maret 1982, mengaku mengikuti perkembangan pemberitaan mengenai video itu dari situs berita siber yang pertama mengunggah gambar-gambar potongan adegan video mesum tersebut. Namun soal upaya hukum terkait beredarnya gambar-gambar yang dikaitkan dengannya, Karolin mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

Tentang motif pelaku yang menyebar video mengaitkannya, Karolin yang berprofesi sebagai dokter tak menampik ada motif politik. Ini terutama terkait dengan upaya sang ayah, Cornelis selaku petahana atau incumbent untuk bersaing dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Barat. "Bisa jadi begitu. Ini teror bagi saya," tulis Karolin dalam wawancara via Blackberry Messenger.

Karolin putri putri Gubernur Kalimantan Barat, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan hasil Pemilu 2009. Ia menempati posisi ke-3 teratas perolehan suara se-Indonesia setelah Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Puan Maharani. Ia menyatakan keluarga, termasuk suaminya, mengikuti perkembangan pemberitaan soal video tersebut. Namun mereka percaya bahwa dia bukanlah perempuan dalam video itu. Karolin mengaku tetah memiliki buah hati, laki-laki, bukan perempuan seperti disebar dalam dunia maya terkait video mesum ini.

Suami dan keluarga lainnya tetap mendukung Karolin untuk tabah menghadapi cobaan ini. "Mereka sarankan untuk bersabar dan tabah," kata Karolin. Pihak keluarga, terutama ayah, menurut Karolin sudah lebih berpengalaman dalam dunia politik. Serangan musuh politik dianggap hal biasa. Begitu pula sorotan terhadap dirinya sekarang. "Mereka lebih lama di dunia politik. Sudah biasa dalam tekanan," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arya Bima, telah membantah menjadi pemeran pria dalam foto dan video mesum dua anggota DPR yang beredar. Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang foto dan video porno tersebut. "Saya pastikan, saya tidak terkait," kata Arya, Selasa (24/4/2012). Meski begitu, Arya tetap menyelidiki video tersebut.

"Aku masih pantau," jelasnya. Sebelumnya, delapan foto syur yang merupakan potongan video beredar di jaringan sosial media. Disebutkan di foto tersebut, pemeran perempuan adalah anggota Komisi IX DPR juga dari Fraksi PDI Perjuangan, yakni KMN. (Tribunnews)
Gambar_Video_Porno_Anggota_DPR_(www_mrcoppas_com)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :