Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Parepare:Ini bagian dari aksi sulap mengeluarkan baja dari dalam tubuh. Tapi tiga logam memang berada di betis Muhammad Yusril, siswa kelas 6 SD 84 Parepare.

Putra pasangan Allung dan Hasmiyati ini harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah ANdi Kakkasau.
Benda asing menyerupai paku yang berhasil diangkat di kaki Syafirah (3) di RSUD Andi Makkasau, Parepare, Selasa (1/11). Sebanyak 26 buah logam mirip paku itu di angkat dari kedua betisnya
Minggu, 8 April 2012

Mendadak Ada Logam di Betis Yusril 
Dalam operasi selama 3 jam, dokter mengangkat dua logam berukuran empat sentimeter dan satu berukuran tiga sentimeter.

Allung, orang tua Yusril, mengaku tak mengetahui bagaimana benda itu ada di betis putranya itu. Awalnya kaki Yusril sakit karena terbentur di kamar mandi. “Karena dikhawatirkan terjadi apa-apa akibat benturan itu, dia dibawa ke rumah sakit untuk di-rontgen."

Warga Menrolange jalan Swaka alam Lestari, Kelurahan Bumi Harapan, Bacukiki, Parepare, ini mengatakan baru mengetahui dari hasil rontgen kedua, Ahad 25 Maret 2012 lalu. Yusril sudah lima kali melakukan rontgen.

“Pada rontgen pertama, benda tersebut belum terlihat," kata guru SMK Kota Parepare ini di rumah sakit Andi Makkasau, Jumat 6 Maret 2012.

Pada saat pengambilan foto untuk pertama kalinya, 8 Maret 2012, belum ditemukan kelainan dalam betis Yusril. "Dua pekan kemudian, Yusril kembali mengeluh, seperti tertusuk jarum, sehingga kembali di rontgen dan ternyata ditemukan tiga buah benda asing di dalam betisnya."

Hasmiyati, ibu Yusril, mengaku tidak percaya dengan kemunculan benda asing di betis putranya. "Ini tidak logis."

Sebelum operasi pengangkatan, ia pernah mengantar putranya untuk berobat alternatif selama sepuluh hari, tapi tak ada hasil.

"Tidak ada bagian luka pada bagian betis Yusril kecuali memar akibat terbentur."

Dokter spesialis bedah RSUD Andi Makkasau H. Kamaruddin Said membenarkan benda asing berupa jarum diangkat dari betis Yusril.

"Posisi jarum jahit itu runcingnya menghadap ke bawah," kata dia di kediamannya, Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan. Dua dari tiga jarum tersebut mendekati tulang kaki, sementara satu jarum berada tepat di bawah kulit mirip kasus Syafirah.

Syarifah merupakan anak berusia tiga tahun yang betisnya juga terdapat paku dan jarum suntik di Parepare pada awal November 2012. Ada kecurigaan benda itu dipasang seseorang.

"Karena ada satu alur masuk (trak) pada benda asing tersebut," kata Kamaruddin.

Apalagi hasil rontgen pertama tak ditemukan benda asing dan setelah berobat alternatif dan dilakukan rontgen sudah ada benda logam berupa jarum di foto rontgen-nya. (tempo.co)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :