Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :

Kediri - Adanya perubahan desain Jembatan Brawijaya Kota Kediri membuat kalangan DPRD setempat, khususnya Komisi C Bidang Pendidikan, Pembangunan, Saranan dan Prasarana angkat bicara.

Dewan mempertanyakan desain jembatan yang rencananya bakal menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 71 milyar tersebut.
Senin, 13 Februari 2012

Desain Jembatan Brawijaya Kediri Berubah
“Kami mempertanyakan perubahan desain jembatan brawijaya, kalau memang ada perubahan, harusnya kami juga diberi tahu salinannya, karena menyangkut anggaran yang telah disetujui,” ujar anggota Komisi C Yudi Ayubchan, Minggu (12/02/2012).

Menurut rencana desain jembatan yang membentang diatas Sungai Brantas, yang menghubungkan Kecamatan Kota Kediri dengan Kecamatan Mojoroto itu akan dirubah bentuk, tidak seperti master plain awal.

Politisi dari Partai Demokrat itu meminta DinasPekerjaan Umum (PU) segera mengirimkan bentuk perubahan ke Komisi C.  Karena, katanya, perubahan bentuknya tersebut akan berpengaruh terhadap besarnya anggaran yang bakal dikeluarkan.

Terpisah, Kepala DinasPU Kasenan saat dikonfirmasi mengaku, perubahannya tidak terlalu berdampak. Pasalnya, perubahan hanya terletak pada asesoris samping jembatan yang berupa tali-tali baja. Sehingga tidak ada perubahan yang signifikan.

Ketika disinggung perubahan ini merubah jumlah anggaran yang telah disepakati, Kasenan mengaku tidak akan merubah, anggarannya tetap dan tidak berkurang atau bertambah. Imbuh Kasenan, proses pembangunan Jembatan Brawijaya masih dalam tahap pembuatan pilar pengecoran.

“Pemasangan tiang pancang telah selesai, sekarang ini tahap pembuatan pilar pengecoran badan jembatan,” ujarnya.

Adanya pemasangan tiang pancang yang miring dan ada beberapa tiang pancang yang tidak bias masuk sedalam 18 meter, Kasenan mengaku memang dalam pemasangan tiang pancang, ada yang dibuat miring dan tegak.

“Memang idealnya pemasangan tiang pancang 18 meter, tapi ada beberapa yang hanya mampu masuk 15 meter, ini tidak masalah, karena dalam pemasangan tiang pancang, yang kami cari adalah posisi didalam tanah yang keras, jika diteruskan, kami khawatir malah mendapatkan posisi tanah yang kurang keras. Yang jelas, tiang pancang ini kami jamin kuat,” pungkasnya.

[beritajatim.com]
JEMBATAN BRAWIJAYA ini akan menjadi IKON-nya KOTA KEDIRI