Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Sedikitnya 170 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di atas kapal pesiar Costa Concordia yang karam setelah menabrak karang di lepas pantai Tuscan, Italia. Dari jumlah tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di (KBRI) Roma telah berhasil mengidentifikasi 60 WNI yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja di kapal mewah itu.
Senin, 16 Januari 2012

KBRI Roma Telah Identifikasi 60 WNI Korban Kapal 'Titanic' Italia
"Dari 170 WNI yang berada di atas kapal itu, 64 orang telah berhasil diidentifikasi dan semua dalam keadaan sehat," terang Kepala Fungsi Konsuler KBRI Roma, June Kuncoro, kepada detikcom, Minggu (15/1/2012).

June mengatakan 64 orang terdiri dari 60 orang laki-laki dan 4 perempuan. Saat ini mereka tengah berada di dua hotel berbeda, yaitu Hotel Fattoria la Principina dan Hotel Nuovo Pareto. Hotel ini berada di Provinsi Grosseto, wilayah Toscana. Lokasi itu sekitar 3 jam dari tempat kejadian.

"Dua di antara mereka luka ringan, luka saat proses evakuasi, dan keduanya laki-laki," katanya.

Sedangkan untuk 110 WNI lainnya, KBRI masih terus melakukan pencarian. June berharap semua dalam keadaan sehat.

"Mereka susah dihubungi karena HP mereka mungkin hilang, selain itu berkas-berkas penting mereka juga tenggelam. Tapi kita akan terus mencari dan melakukan konfrimasi, dan memastikan agar 170 itu dalam keadaan aman," tambahnya.

Musibah terjadi pada Jumat 13 Januari 2011 saat makan malam. Ketika kapal menabrak karang, orang-orang berebutan menyelamatkan diri. Suasananya sangat kacau, menakutkan, air laut sangat dingin dan gelap gulita, persis seperti yang digambarkan di film Titanic yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo Di Caprio.

Dua jasad telah ditemukan yaitu dua turis Prancis dan seorang kru dari Peru. Sedangkan 40-an lainnya masih dicari. Kapal pesiar paling besar yang pernah dibangun di Italia itu saat musibah mengangkat 4.229 orang, 1.000 di antaranya kru. Kru kapal mayoritas berasal dari Asia.


40 Korban yang Belum Ditemukan Bukan WNI

Sejumlah 40 orang korban insiden kapal Costa Concorda di Italia yang belum ditemukan bukan Warga Negara Indonesia. Sebanyak 170 ABK Indonesia di kapal tersebut telah dipastikan selamat.

Demikian keterangan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Roma Priyo Iswanto melalui Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri RI PLE Priatna kepada detikcom, Minggu malam atau Senin (16/1/2012) WIB.

Sebanyak 170 ABK Indonesia di kapal tersebut telah dipastikan selamat. KBRI Roma secara cepat membantu mendistribusikan makanan tambahan dan pakaian pengganti, bagi para ABK Indonesia tersebut.

Bekerjasama dengan otoritas setempat, KBRI Roma berhasil melacak dan mengidentifikasi 80 WNI ABK di tiga hotel di kota Grosseto, Italia.

“Tanpa rincian nama, sebanyak 35 ABK diinapkan di hotel Leopoldo Grosetto, 33 orang di hotel Nuovo Grosseto, 12 orang ditempatkan di hotel Fattoria la Principina, dan 3 orang masih di hotel di kota Grosseto,” terang Priatna.

Sementara itu Minister Counsellor Penerangan KBRI Roma Musurifun Lajawa menegaskan bahwa pihak perusahaan akan memulangkan dulu mereka ke Indonesia, dengan meminta agar perusahaan memberikan hak mereka terlebih dulu, antara lain perhitungan pembayaran gajinya.

“KBRI Roma akan membantu membuatkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) kepada WNI yang selamat dari kejadian itu. Mereka banyak kehilangan paspornya jadi kita akan bantu pengurusan SPLP," papar Musurifun.

Saat ini KBRI Roma telah membuka hotline khusus bagi warga Indonesia yang ingin mengetahui kondisi kerabat atau sanak-saudara mereka, dengan menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia.

"Mereka bisa menghubungi Posko KBRI Roma di nomor +39-06-420099101,” imbuh Dir Infomed Kemlu RI PLE Priatna. (detiknews)
Costa Concordia (Foto Reuters)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :