Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Purworejo - Luapan Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merendam permukiman masyarakat di 10 desa di Kecamatan Purwodadi, Senin.

Banjir menggenangi kawasan itu sejak Minggu (1/1) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Senin (2/1) dini hari dengan ketinggian air mencapai satu meter di pemukiman warga Desa Karangsari, Kecamatan Purwodadi.
Selasa, 03 Januari 2012

Sungai Bogowonto Purworejo Rendam 10 Desa
Masyarakat masih bertahan di rumah-rumah mereka, sedangkan hujan cukup deras mengguyur kawasan selatan Provinsi Jateng itu sejak Minggu (1/1) sekitar pukul 06.00 hingga 24.00 WIB.

"Ini banjir terparah Sungai Bogowonto setelah kejadian serupa 2004, tidak setiap tahun daerah kami kena banjir separah ini," kata Camat Purwodadi Sukusyanto.

Sebanyak lima sekolah yakni SD Karangsari, SD Purwodadi, SD Purwosari, SD Jenar Wetan I dan SD Jenar Wetan II terendam air.

"Banjir Kali Bogowonto melanda 10 desa kami, yang terparah di Desa Karangsari dengan ketinggian air mencapai satu meter," katanya.

Sebagian rumah warga terutama yang terbuat dari "gedhek" (anyaman bambu, red) rubuh.

Ia mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan jatuh korban jiwa akibat banjir Sungai Bogowonto yang melewati daerah setempat.

Sebagian besar warga masih tetap bertahan di rumah-rumah mereka, sedangkan ternak seperti ayam dan kambing milik warga dipindahkan ke tepi jalan desa yang tidak terendam air.

"Tidak ada warga yang harus mengungsi, sebagian besar masih bertahan di rumah-rumah mereka," katanya.
Genangan air hingga sekitar pukul 09.00 WIB kemarin mulai surut.


Masyarakat Kecamatan Ngombol Siap Siaga

Masyarakat Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bersiaga menghadapi kemungkinan luapan banjir Sungai Bogowonto yang telah merendam permukiman warga di Kecamatan Purwodadi, Senin (2/1).

Sebagian warga hingga sekitar pukul 10.00 WIB kemarin masih memantau arus air di sungai tersebut yang diperkirakan melimpas hingga areal persawahan di sejumlah desa di Kecamatan Ngombol.

Hujan cukup deras di desa-desa di kawasan sungai itu sejak Sabtu (31/12) hingga Minggu (1/1) malam. Wilayah terparah terkena banjir Sungai Bogowonto di Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Ngombol berbatasan langsung dengan Purwodadi.

"Untuk wilayah kami yang mulai kena limpasan air dari banjir Bogowonto ada di Desa Sruwoh berbatasan dengan Desa Banjarwetan (Kecamatan Purwodadi), tetapi tidak begitu tinggi airnya," kata Camat Ngombol Windarto didampingi Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Darmawan.

Luapan air sungai telah melanda areal sawah seluas sekitar satu hektare di Desa Laban, Kecamatan Ngombol, dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter. Genangan air hingga ketinggian beberapa sentimeter, pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB, telah masuk ke permukiman warga setempat.

Sejumlah areal persawahan di kecamatan itu yang berpotensi terimbas banjir Bogowonto antara lain di Desa Sruwoh, Wonoboyo, dan Sanggrahan. Ia mengatakan areal persawahan padi milik warga sejumlah desa itu hingga saat ini umumnya berumur 30 hari.

Beberapa waktu lalu pemerintah menormalisasi Sungai Bogowonto sehingga daerah setempat hingga saat ini masih relatif aman dari kemungkinan banjir.

"Meskipun begitu masyarakat tetap harus waspada terhadap kemungkinan bencana banjir Bogowonto karena saat ini mulai sering hujan deras," katanya. (Ant)

Sungai Bogowonto Meluap
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :