Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Kediri  - Direktur PDAM Kabupaten Kediri Hendro Yusianto memang payah. Pada saat dituntut mundur seluruh karyawannya, di kantor pusat, Dusun Jombang, Desa Tertek, Kecamatan Pare justru tidak nongol. Ternyata, Hendro 'wadul' alias mengadu ke Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.

"Masa jabatan saya sudah habis dan tidak mungkin diperpanjang lagi. Saya serahkan persoalan ini kepada bupati," aku Hendro, dikonfirmasi mengenai tuntutan karyawan, Kamis (1/12/2011).
Jum'at, 02 Desember 2011

Dituntut Mundur, Direktur PDAM Kediri Wadul Bupati
Dia mengaku, sedang melapor kepada orang nomor satu di Kabupaten Kediri saat anak buahanya menggelar aksi unjuk rasa.

Hendro merasa heran dengan aksi unjuk rasa yang digelar para karyawan. Sebab, katanya, setiap kali pergantian direktur, selalu ada gejolak yang sama. Seperti, ketika pergantian Bentot dan Yatim, direktur PDAM sebelumnya. "Saya tidak tahu apa motif mereka. Sekali lagi saya tegaskan, masa jabatan saya sudah habis," katanya.

Sementara ditanya mengenai tudingan sikap arogannya kepada karyawan, dia menyerahkan penilaian itu kepada para karyawan. "Itu terserah penilaian mereka. yang jelas direktur PDAM harus tegas, konsisten dan prospektif," jawabnya.

Sebagaimana sudah diberitakan, Direktur PDAM Kabupaten Kediri Hendro Yusianto dituntut mundur seluruh karyawannya. Alasannya, Hendro dianggap pemimpin yang arogan terhadap karyawan. Perpanjangan masa jabatan Hendro juga ditengarai karena unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.

Indikasi itu muncul, karena surat permintaan Hendro dilengserkan dari jabatan direktur PDAM, tidak ditanggapi Bupati Haryanti Sutrisno. Sampai akhirnya, karyawan melakukan poling. Hasilnya, dari 88 karyawan, 81 orang menghendaki Hendro mundur, dua mendukung maju, dan lima orang memilih absen. (beritajatim.com)
Demo Karyawan PDAM Kediri Tuntut Mundur Direktur

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :