Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Kantor Urusan Agama (KUA) kebanjiran permintaan untuk menikahkan orang pada tanggal cantik 11 November 2011 atau 11/11/11. Agar tidak kewalahan, penghulu pun mengatur strategi. Bahkan ada rencana menikahkan pukul 5.00 WIB dini hari. Wah!

Coba bayangkan, pada hari bertanggal cantik itu, satu KUA di Jakarta bisa menghadapi sampai 30 permintaan menikahkan orang. Pasangan yang dinikahkan sudah berderet jadwalnya dari pagi sampai malam. KUA pun mensiasati dengan membagi jam-jamnya.

"Ada yang jam 8, jam 9, jam 11, kalau jam 12 nggak bisa karena Jumatan. Kalau nggak mungkin jam 7 pagi, kalau ada lagi maju lagi jam 6. Di tempat-tempat lain dari jam 5 pagi sudah ada sampai jam 8 malam," ujar Kepala KUA Kecamatan Kelapa Gading, Fahrurrozi ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (8/11/2011).

KUA Kecamatan Kelapa Gading menerima 18 pasang pengantin yang minta dinikahkan pada 11/11/11 itu, lebih banyak dibanding pada hari Sabtu atau Minggu yang sekitar 8 pasang.

Hal itu juga dikatakan Bendahara KUA Kecamatan Palmerah, Heri juga mengatakan siasat membagi jam itu untuk mengatur waktu penghulu yang ada dengan permintaan menikah.

"Menggeser jam, iya jadwal penghulu padat. Mereka kan sudah mendaftar dari jauh-jauh hari dari sebulan sebelumnya. Kalau mepet-mepet dia harus sore atau pagi," tutur Heri.

Pihaknya menerima 30 pasang permintaan untuk menikahkan pada hari Jumat itu. Diakuinya, banyak juga yang menikah di tanggal itu untuk dinikahkan pada jam yang sama, pukul 11.00 WIB siang. Apalagi kalau bukan mengejar 11/11/11 plus jam 11.

"Ya cuma bisa salah satu orang saja. Kalau minta semuanya jam 11, ya nggak bisa," jelas Heri. (detiknews)