Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jember - 13 Imigran gelap yang menjadi korban kapal tenggelam akhirnya bisa dievakuasi ke daratan dengan kapal motor milik Satpolairud, Pantai Puger, Senin (19/12/2011).

Seluruh korban mengalami dehidrasi berat karena terapung berjam-jam di laut setelah kapal yang ditumpanginya menuju Australia tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek.
Selasa, 20 Desember 2011

Dievakuasi ke Puger, 13 Imigran Korban Kapal Tenggelam Dehidrasi Berat
Penemuan korban selamat itu berawal dari laporan nahkhoda kapal Tug Boat NTEB Star 21. "Mendapat informasi titik koordinat, Wakapolda Jatim langsung cek dengan helikopter dan ternyata benar," ungkap Kapolres Jember AKBP Samudi kepada detiksurabaya.com.

Kondisi korban terlihat loyo, kelelahan. Bahkan beberapa diantaranya terpaksa ditandu menuju mobil ambulance. "Semuanya mengalami dehidrasi dan dibutuhkan pengobatan," tambah Kapolres.

Selain berasal dari Afganistan, imigran tersebut juga berasal dari Irak yang rencananya akan ke Australia. "Di negara saya banyak masalah, saya mau ke Australia saja," ungkap Habib Ali, salah salah satu korban asal Irak.

Menurut Habib Ali, masih banyak penumpang kapal yang terseret gelombang laut. "Ini hanya sedikit, masih banyak yang lain," Ungkap Ali.

Kini korban berada di pos kesehatan darurat di Aula Kantor Kecamatan Puger dan mendapatkan pengobatan.

Dengan penemuan 13 korban selamat maka jumlah imigran gelap yang telah dievakuasi menjadi 47 orang. Mereka sebagian sudah dibawa ke Blitar dan ada pula yang masih di rawat di rumah sakit. Sementara tim SAR maupun kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap lebih 150 orang lainnya.


Polisi Interogasi Imigran untuk Cari Kronologis Kapal Tenggelam

Petugas imigrasi dan kepolisian melakukan intrograsi terhadap para imigran yang selamat untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan yang menyebabkan sedikitnya 182 orang imigran hilang di lepas pantai selatan Jawa ini.

Selain melakukan interogasi, 30 Personel gabungan terdiri dari kepolisian, kantor Imigrasi wilayah Blitar juga melakukan penjagaan di hotel tempat para imigran gelap diinapkan.

Selain melakukan penjagaan, petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan perawatan terhadap imigran yang mengalami luka memar dan lecet akibat peristiwa naas yang menyebabkan 182 orang hilang tersebut. Selain itu, dari 32 orang tersebut terdapat beberapa imigran yang mengalami depresi sehingga memerlukan penanggan khusus.

"Kami telah melakukan penanggan pada mereka yang luka lecet dan memar, namun kami juag melakukan penangganan khusus pada mereka yang mengalami depresi," terang salah satu petugas Dinkes Kota Blitar, dr Suwardi pada wartawan Senin (19/12/2011).

Sementara, Kapolres Kota Blitar AKBP FX Surya Kumara mengatakan saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana kronologis tenggelamnya kapal imigran yang hendak ke Australia tersebut. Diharapkan dengan pemeriksaan itu akan diperoleh detail penyebab kecelakaan maut yang terjadi di lepas Pantai Prigi hingga menyebabkan sedikitnya 182 imigran hilang.

Tercatat sebanyak 32 Imigran yang ditampung di salah satu hotel di Jalan Melati Kota Blitar itu berasal dari Afganistan sebanyak 11 Oorang, Iran 15 Oorang, dan Pakistan 6 orang. (detikSurabaya)
Salah satu imigran yang dehidrasi
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :