Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Lumajang - Tiga penggembala di Lumajang mengalami nasib naas. Saat berteduh dari hujan deras di tengah gubuk sawah Desa Tempurejo Kecamatan Tempursari tersambar petir. Dua orang tewas dan satu orang kritis.
Selasa, 17 Januari 2012

Tiga Penggembala Kerbau Disambar Petir, Dua Orang Tewas, 1 Kritis
Saat itu mereka berteduh dan bermain HP. Tiba-tiba petir menyambar gubuk dan mereka terpental. Korban tewas bernama Markatam (47) dan Slamet (63), warga Desa Tempurejo serta Sutrismanu (50), yang kini kondisinya kritis.

"Kondisi korban yang tewas di lokasi kejadian mengalmailuka gosong akibat sambaran petir tersebut. Sementara, korban yang kritis mengalami gangguan di bagian pendengarannya," kata Kapolsek Tempursari AKP Jaman, Senin (16/1/2012).

Insiden sambaran petir merenggut nyawa penggembala kerbau dan itik ini, membuat geger warga setempat. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Tempursari dan dilakukan olah TKP. Namun keluarga menolak untuk dilakukan visum.

Sedangkan korban kritis masih mendapat perawatan medis di Puskesmas Tempursari dan mengalami gangguan pendengaran.

Sementara dihari yang sama, seorang kakek bernama Mustofa (65), tenggelam di rawa desanya sedalam 3 meter. Saat itu korban berusaha menyeberang untuk melihat penyudetan rawa tersebut.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Pasirian, tewasnya Mustofa disebabkan petani berusia renta ini tidak bisa berenang. (detikSurabaya)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :

ilustrasi: anak gembala kerbau