Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Sampang - Pasca penarikan pasukan Brimob Polda Jatim, situasi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang kini mulai memanas lagi. Beberapa orang dengan membawa senjata tajam hendak mengusir Saiful Ulum, salah satu ustad sekaligus adik ipar KH Tajul Muluk.
Bahkan, saat Saiful Ulum berada di rumah Halimah, kerabatnya, beberapa warga yang membawa senjata tajam mengancam akan membunuhnya bila tidak meninggalkan Desa Karanggayam.
Rabu, 18 Januari 2012
Brimob Ditarik
Pemukiman Syiah Mencekam, 2 Massa Berhadapan Pegang Sajam
Sementara itu, guna meredam situasi, beberapa anggota Muspika Kecamatan Omben melakukan pendekatan kepada Saiful Ulum untuk meninggalkan Dusun Nangkernang dengan pertimbangan keamanan Desa Karanggayam tetap kondusif.
Namun hal itu ditolak Saiful. Bahkan, beberapa orang yang sealiran dengan Saiful memberikan dukungan yang disertai dengan membawa senjata tajam. Sehingga dua kubu yang siap bertempur tersebut membuat kondisi Desa Karanggayam semakin mencekam.
"Kami mulai mengadakan pendekatan kepada kedua belah pihak. Sampai detik ini masih aman, Mas," terang AKP Roy A Prawirosastro, Kasatreskrim Polres Sampang ketika berada di lokasi Dusun Nangkernang.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Karanggayam masih mencekam. Pantauan beritajatim.com, Selasa (17/1/2012) malam sekitar pukul 20.30 WIB, pasukan dari Polres Sampang yang dibantu dari polsek terdekat masih berjaga - jaga guna menghindari kemungkinan bentrok massa dari kedua belah pihak yang tak sepaham aliran keagamannya. (beritajatim.com)