Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Bojonegoro - Terkait aksi penjarahan di toko sport, Super Mario di jalan Pemuda, Bojonegoro oleh sekelompok Bonek, pihak Mapolres Bojonegoro, menetapkan enam tersangka terlibat penjarahan.

Ironisnya, dari enam tersangka penjarahan, tiga diantaranya, masih dibawah umur.
Senin, 12 Maret 2012

Enam Bonek Jadi Tersangka Penjarah Toko, Panpel Tolak Ganti Rugi
Menurut Purbaradik, Bagian Pembimbing Kemasyarakatan Balai Permasyarakatan (Bapas), pihaknya akan mengawal terus ketiga tersangka agar kasusnya tidak sampai kepada ranah pengadilan mengingat statusnya masih pelajar.

"Kalau bisa kita membantu jangan sampai ke ranah pengadilan," katanya ditemui di Mapolres Bojonegoro, Minggu (11/03/2012).

"Yang anak-anak ini sebenarnya tidak ikut melakukan aksi penjarahan, tapi karena terlalu banyak barang yang ada di dalam toko ini, kemudian mereka ikut milih," katanya.

Ketiga tersangka pelajar itu, diketahui adalah MNF (17), asal Kemayoran Krembangan Surabaya; SD (17), asal Dukuh Bulak dan APP (14), Kebalan Wetan, Pabean, Surabaya. Mereka terancam pasal 363 ayat 1 ke 4, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

Sementara itu, puluhan Bonek hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bojonegoro.


Panpel Tolak Ganti Rugi

Terkait penjarahan yang dilakukan bonek terhadap pedagang sekitar, Panitia Penyelenggara (panpel) Persibo, Bojonegoro, menolak membayar ganti rugi. Panpel menilai, ganti rugi bukanlah tanggung jawab panitia.

Pernyataan itu dilontarkan karena beberapa korban penjarahan telah meminta ganti rugi ke pihak panpel.

"Kita sudah mendapatkan ijin keramaian, kalau mengganti yang menjadi korban penjarahan tidak mungkin. Kita aja sudah mengeluarkan biaya banyak untuk itu," jelas Media Officer Persibo Bojonegoro, Imam Nurcahyo, Minggu (11/03/2012).

Menurut dia, pihak panpel sudah menyediakan kendaraan untuk transportasi balik, serta memberikan makan kepada Bonek yang bermalam di Bojonegoro. Hal itu sudah mengeluarkan banyak biaya. "Banyak dana tak terduga yang keluar, seperti menyediakan 12 bus, dan memberi makan mereka," tambahnya.

Sementara, dari hasil penjualan tiket yang sebelumnya disediakan sebanyak 12.500 lembar masih tersisa 1.500 tiket. Itu artinya tiket yang terjual hanya 11 ribu lembar. Padahal menurutnya, stadion penuh sesak. Diperkirakan jumlah penonton sampai 18 orang.

Pihak panpel sendiri belum menghitung apakah dengan pertandingan ini rugi ataupun tidak. Karena kata Imam, pihaknya masih fokus untuk memulangkan Bonek dari Bojonegoro ke Surabaya.

"Saya belum bisa ngomong ya, rugi atau tidak, karena sekarang masih libur, jadi besok kalau gak salah baru totalan," jelasnya.

Seperti diketahui, usai pertandingan sepakbola antara Persibo dengan Persebaya ini, sejumlah suporter diduga melakukan penjarahan di kios maupun warung milik warga sekitar. Bahkan, tak sedikit hewan peliharaan yang tak luput menjadi sasaran. Sehingga, sebagian besar warga harus menelan kerugian akibat kebrutalan yang dilakukan oknum Bonek. [beritajatim.com]
Kondisi salah satu kios sport di jalan Pemuda Timur yang dijarah Bonek

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :