Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Kecelakaan maut melibatkan bus Karunia Bakti dan Doa Ibu serta 8 mobil lainnya di Cisarua, Puncak, Bogor sangat mengerikan! Data sementara 15 orang tewas dan 40 orang luka.

Berikut kronologi kecelakaan maut itu:
Sabtu, 11 Pebruari 2012

Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Puncak Bogor
18.30 WIB:

- Bus Karunia Bakti dari arah Puncak menuju Jakarta melaju kencang
- Bus yang diduga mengalami rem blong ini menabrak beberapa mobil dan motor, dan menabrak bus Doa Ibu dari arah yang berlawanan. Selain itu pangkalan ojek, ruko dan penjual sayur turut diseruduk bus naas.
- Bus Karunia Bakti menabrak gardu listrik dan terjun mengenai villa di bawahnya.

19.00 WIB
- Evakuasi para penumpang dilakukan oleh warga dan petugas polisi setempat
- 13 Korban tewas dibawa ke RS Paru Cisarua
- Korban luka dilarikan ke RS Paru Cisarua dan RS PMI Bogor

21.30 WIB:
- 4 alat berat disiagakan untuk menarik kendaraan yang jatuh ke tebing
- Suasana di sekitar lokasi gelap gulita karena gardu listrik padam setelah dihantam bus
- Mobil yang berhasil dievakuasi segera dibawa ke Hotel Cisarua Indah

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, diduga sopir dari bus Karunia Bakti masih terjebak di dalam bus yang nyungsep di tebing.

"Sopir belum ditemukan, dugaan ada di dalam bus yang belum semua dapat dievakuasi," kata Martinus dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (10/2/2012).

Berikut data kendaraan yang menjadi korban bus maut:

1. Suzuki APV B 8539 MV
2. Colt Picup F 8641 UN
3. Toyota Kijang D 1582 DF
4. Colt Pickup F 8172 WP
5. Angkot F 1928 LO
6. Toyota Avanza B 1536 SKB
7. Nissan Grand Livina F 1472 HD
8. Bus Doa Ibu Z 7588 HB
9. Bus Karunia Bakti (nopol belum diketahui)
10. Mitsubishi Pajero F 1974 FD

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus Karunia Bhakti di RS Paru Dr M Gunawan kembali bertambah dua orang menjadi 15 orang. Sebagian besar korban meninggal mengalami luka trauma di bagian kepala, dada, dan patah tulang.

"Kini korban yang meninggal menjadi 15 orang," kata pegawai Instalasi Gawat Darurat RS Paru Dr M Gunawan, Cisarua, Budi ketika dihubungi wartawan, Sabtu, 10 Februari 2012. Data yang dikeluarkan RS Paru Cisarua menunjukkan sebanyak 11 orang korban kecelakaan berhasil diidentifikasi aparat medik. Sementara itu, sisanya masih belum bisa teridentifikasi.

Berikut adalah 11 korban meninggal yang sudah berhasil diidentifikasi:

1.  Lili Tipah, Kebayoran Lama, Ciledug, Tangerang
2.  Hasan Anshori
3.  Duduh Suparman
4.  Piat
5.  Dadang Suherlan, Garut
6.  Isah, Cisarua
7.  Solahuddin, Citeureup
8.  Ihin Solihin, sentul, Babakan Madang
9.  Deden Zaenudin,
10. Apip, Caringin, Cianjur
11. Nurul Iman, Cimuncang

Budi mengatakan, RS Paru Cisarua saat ini tengah menangani sebanyak 48 korban luka. Sejumlah korban luka terpaksa dirujuk ke RS PMI Bogor dan RS Sentra Medika, Cibinong.

Cari Penyebab Kecelakaan, KNKT Terjun Langsung Ke Cisarua

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terjun langsung ke lokasi kecelakaan Cisarua. Mereka mengumpulkan data dan keterangan dari berbagai pihak untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang untuk sementara menelan korban jiwa 15 orang itu, pukul 00.40 WIB ada sekitar 10 orang dari KNKT yang berada di lokasi kecelakaan, Jl Raya Puncak no 5 Cisarua, Bogor.

Mereka mengenakan rompi dan topi berlogo KNKT. Beberapa dari mereka terlihat mengambil foto sementara lainnya berbicara dengan polisi ataupun saksi mata.

Sementara itu, bus Karunia Bhakti belum dievakuasi masih dalam posisi menggantung ke luar jalan. Di tengah jalan masih berserakan pecahan kaca dan sayuran bekas tabrakan. Police line sudah terpasang di lokasi. Oleh karena itu ruas jalan Cisarua-Puncak maupun sebaliknya menjadi tersendat karena harus berjalan perlahan. (berbagai sumber)
Bus Karunia Bhakti diduga alami rem blong
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :