Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencatat sejumlah tokoh yang ingin ikut dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014 mendatang. Menurut dia, ada 26 nama tokoh yang ingin jadi kontestan.

"Dari sejumlah tokoh itu, ada yang sudah memberikan statement, terlihat dari gerak-gerik politiknya, saya kira bagus," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin 13 Februari 2012.

SBY enggan menyebut siapa saja tokoh-tokoh yang dia catat ingin ikut dalam pemilu mendatang itu. Namun, dia memuji cara komunikasi para tokoh itu. "Biar rakyat tahu visinya seperti apa. Silakan memilih dengan baik, harus kita dukung, pilihan rakyat secara fair dan demokratis," ujarnya.

SBY pun berharap presiden periode berikutnya dapat bekerja dan memberikan kontribusi kepada rakyat dengan lebih baik dan berhasil dari dirinya. Partai Demokrat sendiri, kata SBY, hingga kini belum menentukan calon presiden dalam pemilu 2014 mendatang. "Partai Demokrat belum menetukan siapa, belum ada calon, belum ada dukungan. Biar mengalir sesuai proses waktu," tuturnya.

SBY yakin pada 2014 mendatang akan muncul sosok pemimpin yang lebih baik dari dirinya. "Pemerintah harus all out menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Baik dari segi pengalaman, kerakyatan, akan muncul pemimpin-pemimpin baru yang lebih baik dari saya," ungkapnya.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan, apabila ada rakyat berniat memilihnya pada Pemilu 2014 mendatang, maka dia akan mempertimbangkan maju kembali di pertarungan Pilpres 2014.

“Kalau Anda niat untuk pilih (saya), ya saya pikir-pikir juga,” kata Jusuf Kalla usai acara ‘Economic and Capital Market Outlook 2012’ di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 2 Febuari 2012.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2009 lalu, Jusuf Kalla ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden dari Partai Golkar, berpasangan dengan Wiranto dari Partai Hanura. Namun ia kalah dari pasangan presiden-wapres saat ini, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Mengenai kemungkinan pencalonan dirinya kembali pada Pemilu 2014, JK – panggilan akrab Jusuf Kalla – kemudian berkelakar. Ia balik bertanya kepada wartawan, apakah mereka akan memilihnya apabila ada yang meminta JK untuk mencalonkan diri lagi.

“Kamu mau pilih? Saya tanya dulu, kamu mau pilih apa tidak?” kata JK sambil tertawa.

Sebelumnya, partai pendatang baru yang telah lolos verifikasi parpol, Partai Nasional Demokrat, sempat menyebutkan bahwa JK, bersama Surya Paloh dan Prabowo Subianto, adalah calon-calon presiden layak bertarung di Pilpres 2014.

“Saya kira (mereka) bisa. Bangsa ini mencari pemimpin yang ingin mengubah negeri ini ke arah lebih baik, makmur, adil, dan sejahtera,” kata Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella beberapa waktu lalu.