Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :

Jakarta Mabes Polri mengumumkan penyergapan terhadap sejumlah pelaku yang diduga terkait jaringan teroris di Bali. Total ada 5 tersangka jaringan teroris yang ditembak mati dalam sebuah penyergapan.

"Telah dilumpuhkan 5 pelaku kejahatan," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam siaran pers, Minggu (18/3/2012).
Senin, 19 Maret 2012

Mabes Polri: 5 Anggota Jaringan Teroris Ditembak Mati di Bali
Penyergapan terhadap pelaku jaringan teror itu dilakukan di dua lokasi. Penyergapan dilakukan pada malam ini pukul 20.30 WIB.

"Lokasi pertama di Jl Gunung Sapotan Denpasar dan lokasi kedua di Jl Danau Poso Sanur Denpasar," jelas Boy.

Nama 5 pelaku jaringan teror itu yakni HN (32) asal Bandung yang merupakan buron perampokan CIMB Medan, AG (30) warga Jimbaran. Keduanya disergap di kawasan Gunung Soputan.

3 Orang lainnya yakni UH alias Kapten, Dd (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makasar.


5 Teroris Ditembak Mati di Bali Diduga Siapkan Bom H-1 Nyepi

Densus 88 antiteror telah menembak mati lima orang diduga teroris. Para teroris diduga akan melancarkan ledakan bom pada H-1 Hari Raya Nyepi.

Rencana para terduga teroris tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota Densus 88 Antiteror saat melakukan penggerebekan di Jl Danau Poso, Sanur, Minggu malam (18/3/2011).

Keterangan anggota Densus 88 Antiteror itu didengar oleh seorang sopir taksi, bernama Ariawan yang menjadi saksi mata penembakan di kawasan itu.

Ariawan mengaku, saat terjadi penembakan, ia tengah melintas di TKP. Tiba-tiba ia mendengar suara tembakan dan diminta menepi oleh polisi.

Setelah suara tembakan mereda, ia melihat salah seorang anggota Densus 88 Antiteror menenangkan warga di sekitar TKP.

"Tenang, tenang pak ya. Ini ada teroris yang mau mengebom saat malam pengerupukan (H-1 Hari Raya Nyepi)," kata Ariawan menirukan ucapan anggota Densus 88 Antiteror tersebut.

Sebelumnya diberitakan Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengungkap Densus 88 menembak mati 5 anggota jaringan teroris di Bali. Mereka diduga hendak melakukan serangkaian aksi kriminal di Pulau Dewata itu.

"5 pelaku kejahatan akan melakukan aksi teror dan perampokan money changer juga toko emas di beberapa tempat di Bali," jelas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam siaran pers, Minggu (18/3/2012).


Saksi: Suara 10 Tembakan di TKP

Saksi mata mendengar suara tembakan yang dilepaskan oleh polisi di TKP Jl Danau Poso, Denpasar. Diduga Densus 88 Antiteror menembak mati tiga orang diduga teroris.

Saksi mata yang mendengar suara tembakan adalah Egi, seorang WN Italia yang menetap persis di depan TKP penembakan, Jl Danau Poso, Sanur, Denpasar.

"Sekitar lima menit ada suara tembakan lebih dari 10 kali," kata Egi kepada wartawan di Jl Danau Poso, Denpasar, Bali, Minggu (18/3/2012)

Saat penembakan berlangsung, ia dilarang masuk ke TKP. "Semua orang yang ada di dekat, tidak boleh masuk," ujar Egi.

Pada saat penembakan, polisi telah melakukan penutupan jalan. Puluhan polisi juga menjaga aksi penembakan terhadap tiga orang yang diduga teroris.

Penembakan terhadap dua orang teroris juga terjadi di Jl Gunung Soputan, Denpasar. Dua orang tewas di depan bengkel. Terdapat ceceran darah di TKP. (detikNews)
Simulasi pemberantasan teroris