Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan membuat heboh di jalan tol Slipi, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2012.

Bak seorang koboi, Dahlan turun dari mobilnya dan "mengamuk" karena melihat antrean lebih dari 30 mobil di gerbang tol. Sang koboi meloloskan hampir 100 mobil tanpa bayar tol.
Rabu, 21 Maret 2012

Begini Aksi 'Koboi' Dahlan Iskan di Jalan Tol
Pada foto (lingkaran merah) namapk adegan Dahlan ketika turun dari mobil. Berkemeja putih, bekas Direktur PLN ini turun dari mobil dan mengatur lalu lintas di gerbang tol. Terlihat Dahlan berada di tengah sesaknya antrean mobil.

Peristiwa berawal ketika Dahlan melajukan mobilnya ke kantor Garuda di Cengkareng untuk menghadiri rapat. Perjalanannya tersendat ketika akan masuk tol pada pukul 06.10 WIB. Dia menemukan antrean panjang di pintu tol, lebih dari 30 mobil. Ini tentu saja bertentangan dengan instruksi Dahlan Iskan saat membenahi pelayanan jalan tol. Paling panjang, sesuai instruksi Dahlan, antrean itu harusnya lima mobil.

Dahlan pun akhirnya langsung turun dari mobil menuju pintu tol. Dia memeriksa dan menemukan dua loket masih kosong. Hanya satu loket manual dan satu otomatis yang buka. Dua loket lainnya tertutup. Dahlan masuk loket itu dan membuang kursi yang ada di situ. Lalu masuk loket satunya lagi membuang kursinya juga. "Tidak ada gunanya kursi ini," kata pria kelahiran Magetan ini, Selasa, 20 Maret 2012.

Lebih dari 100 mobil disuruh lewat begitu saja tanpa bayar alias gratis. Pengemudi yang sedang lewat ternyata kenal Dahlan yang lagi mengatur mobil di pintu tol. Ia adalah Emirsyah Sattar, Direktur Utama Garuda, kolega Dahlan dalam rapat pagi ini.  "Ada apa, Pak, kok ngatur lalu lintas?" tanya Emir. 

Dahlan tidak merasa rugi sudah menggratiskan ratusan mobil yang lewat. Ia berjanji akan mengevaluasi manajemen Jasa Marga usai peristiwa ini. "(Tapi) setelah saya ngamuk tadi berubah tidak. Kalau tidak, saya akan ambil tindakan. Saya lihat mereka mampu memperbaiki diri," katanya.


Ngamuk dan Gratiskan Tarif Tol, Dahlan Siap Ditagih

Aksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membebaskan biaya tol alias gratis kepada para pengendara mobil yang memasuki tol Semanggi pada Selasa pagi, 20 Maret 2012. Ini dilakukan Dahlan bukan tanpa alasan.

Mantan wartawan ini murka dan mengamuk melihat masih panjangnya antrean di pintu tol mencapai 30 mobil, dan dua loket menganggur karena petugasnya belum datang. Kondisi ini bertentangan dengan instruksinya bahwa panjang antrean mobil tidak boleh lebih dari lima dan pelayanan prima bagi pelanggan.

Dahlan pun membuka palang pintu dan mempersilakan setidaknya 100 mobil lewat gratis. Salah satunya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Sattar. “Lebih dari 100 mobil disuruh lewat begitu saja tanpa bayar. Salah satu yang sedang lewat mengatur mobil di pintu tol adalah Emirsyah Sattar, Direktur Utama Garuda,” kata Rudi Rusli, juru bicara Kementerian BUMN, kepada wartawan, Selasa 20 Maret 2012.

Dahlan membenarkan dirinya lagi "murka" melihat realitas di lapangan tak seperti perubahan yang dilakukannya. "Saya bukan lagi marah, tapi ngamuk," ujarnya.

Soal amukannya yang bikin Jasa Marga merugi karena 100 mobil tak bayar tol, Dahlan pun siap mengganti. “Ya biar saja, kalau Jasa Marga merasa dirugikan suruh tagih ke saya. Saya bayar,” ucap mantan Direktur PLN ini.

Dahlan malah balik mengancam. Jika kejadian seperti itu terulang kembali, dirinya tak segan-segan akan kembali menggratiskan biaya tol kembali. “Kalau pas saya lewat, saya gratisin lagi," kata Dahlan. "Tapi yang penting kan bukan soal gratis tidak gratisnya. Yang penting tetap ditangani, bukan dibiarkan," ujarnya.


Habis Ngamuk di Tol, Dahlan Berobat ke Cina 

Apa yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat itu begitu tahu langkahnya mengamuk di jalan tol menuai kontroversi. Ternyata, usai mengamuk dan sempat rapat kantor PT Garuda Tbk di Cengkareng, Dahlan berangkat ke Tiongkok untuk medical check up.

Menurut Dahlan, pemeriksaan kesehatan itu semestinya sudah dilakukan sejak delapan bulan lalu. "Saya tunda terus karena begitu banyak pekerjaan dan juga karena saya tidak merasa ada sesuatu yang mencurigakan," kata Dahlan dalam pesan pendeknya kepada wartawan dari Tianjin, Cina, Selasa, 20 Maret 2012.

Menurut Dahlan, keberangkatannya sekarang karena sudah didesak oleh dokter Cina. Dokter menganggap dirinya sudah terlalu lama menunda-nunda memeriksakan kesehatan.

Dahlan sempat ganti hati (transplantasi). Tahun ini ia akan melewati masa kritis lima tahun. Apabila dia sudah melewati bulan Agustus mendatang, hatinya yang baru sudah menyatu dengan tubuhnya. Tak lupa, dia juga meminta doa dari masyarakat atas kesehatannya. (tempo.co)
Dahlan ketika turun dari mobil (berkemeja putih), mantan wartawan ini turun dari mobil dan mengatur lalu lintas di gerbang tol

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :