Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Malang - Asal-usul kristal yang konon terbentuk dari air liur Rafael (1), bayi asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih misterius hingga kini.
Hasil uji medis menunjukkan kristal tersebut tidak mengandung zat yang berasal dari dalam tubuh manusia.
Selasa, 27 Maret 2012

Air Liur Bayi Berubah Jadi Kristal Masih Misteri
Rafael, bayi asal Kabupaten Malang, yang berliur berubah menjadi kristal
Orangtua Rafael, Leni Marlinda, masih meyakini penuh bahwa kristal tersebut berasal dari air liur anaknya. Makanya, ia masih belum puas dengan hasil uji medis yang dilakukan terhadap kristal yang dikumpulkannya.

"Semua orang yang datang melihat sudah menyaksikan sendiri proses keluarnya. Bahkan para wartawan juga menyaksikan sendiri," kata Leni, saat dihubungi via telepon, Minggu (25/3/2012).

Leni menyangkal hasil uji medis yang dilakukan tim medis dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang tersebut, yakni dr Haryudi Aji Cahyono, yang menyatakan bahwa kristal-kristal tersebut berasal dari luar tubuh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kristal tersebut dari bahan kaca.

"Saat ini, sudah ada 111 biji kristal," aku Leni. "Saya masih meyakini kristal tersebut dari air liur anak saya," katanya.

Ditanya kondisi kesehatan Rafael, Leni mengaku, dalam kondisi sehat. "Saat ini hanya terserang flu dan batuk saja. Semoga tetap sehat," harapnya.


Bisa Dibuktikan secara Ilmiah

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang dr. Subagyo mengatakan kejadian air liur bayi yang mengeras berubah menjadi kristal sesuatu yang bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Hal itu bukan tidak masuk akal. Itu namanya batu liur. Batu liur itu memang ada. Bisa keluar khusus pada kelinjer, dan bisa mengkristal. Itu sangat memungkinkan. Tapi jarang terjadi," jelasnya. Senin (19/3/2012).

Sebelumnya dilaporkan, Rafael (1), anak dari pasangan Hariadi (38) dan Leni Marliani (35) yang tinggal di Perumnas Tumpang Permai, Blok P11 RT 14 RW 04, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami keanehan tersebut. Air liurnya seketika berubah menjadi kristal bulat.

dr. Subagyo mengatakan, apa yang menimpa Rafael adalah salah satu jenis kelainan, namun tidak terlalu membahayakan pada bayi. Efeknya pada sistem pencernaan karena air liurnya menjadi kurang optimal.

"Kalau terjadi demikian, fungsi air liurnya terganggu dan kualitas liurnya tidak normal," jelasnya.

Namun, ketika ditanya apa penyebabnya, dr. Subagyo belum bisa menjelaskan. Hal tersebut harus dilakukan tes di laboratorium.

"Saya belum berani menyimpulkan," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, kali pertama perubahan air liur menjadi kristal itu terjadi pada 14 Febuari 2012 lalu. Pada Jumat 17 Febuari 2012 lalu, sang ibu, baru betul-betul sadar jika anaknya menyimpan keanehan yang baru diketahuinya.

Sejak beredar kabar tersebut, rumah orang tua bayi berliur kristal rame dikunjungi warga berbagai daerah. Menurut pengakuan ibu Rafael, Leni Marliani, hingga Senin, rumahnya masih terus didatangi warga yang ingin tahu kondisi anaknya

"Sampai saat ini sudah ada 104 kristal yang keluar," kata Leni. (kompas)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :