Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Uluran tangan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu anak yatim piatu di Indonesia.
Angka jumlah anak terlantar di Indonesia yang sangat tinggi tak mungkin bisa diatasi dengan cepat tanpa kepedulian dari berbagai kalangan.
Kementerian Sosial hingga tahun 2011 lalu mencatat, jumlah anak terlantar mencapai 4,8 juta jiwa.
Rabu, 18 April 2012
4,8 Juta Anak Terlantar Butuh Uluran Tangan
Ini belum termasuk anak-anak yatim piatu yang berada di sejumlah panti asuhan.
“Kita sadar tanpa kepedulian dari berbagai kalangan, mungkin akan sangat sulit adik-adik kita yang merupakan yatim piatu dari keluarga kurang mampu, dapat lepas dari kemiskinan yang mendera. Mereka butuh perhatian serius secara berkesinambungan,” ujar Direktur Metro Link Rony Samuel di Jakarta, Selasa (17/4/2012).
Metrolink sendiri menghadirkan program pemberian bantuan langsung kepada anak-anak yatim piatu di sejumlah panti asuhan di Medan. Upaya semacam ini, kata dia, tidak boleh dilakukan hanya sekali-sekali, namun harus berkesinambungan dalam program bulanan.
Metrolink telah memulai sejak 31 Maret 2012 lalu dengan menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Alwasliyah, Medan. Kemudian dilanjutkan pada Minggu 15 April kemarin, dengan memberikan bantuan ke Yayasan Al-Ikhlas Inspensyah, Panti Asuhan TKA/RA-MDA “Zahra” Medan.
“Kemarin kita salurkan bantuan langsung berupa satu ton beras, 2.650 paket mi instant dan susu, serta sejumlah alat tulis. Ini mungkin tidak seberapa, tapi kita ingin berbuat membantu adik-adik dalam memenuhi kebutuhan belajar. Sehingga kebutuhan untuk sekolah dapat terpenuhi,” terangnya.
Kini lewat program Cinta Sosial, MetroLink Peduli, perusahaan yang bergerak dibidang developer pembangunan komplek pertokoan, perumahan dan mal ini, ingin menjalankan misi sosial membantu komunitas atas dasar kemanusiaan. (okezone)