Nuh menjelaskan, tingkat kelulusan siswa setingkat SMP meningkat 0,12 persen dibanding tahun lalu. Tahun lalu angka kelulusan siswa setingkat SMP mencapai 99,45 persen.
"Tingkat kelulusan tahun ini 99,57 persen sedangkan untuk tahun lalu 99,45 persen. Jadi kalau dibandingkan ada peningkatan 0,12 persen," katanya.
Nuh mengatakan, siswa yang paling banyak tidak lulus ada di NTT, dengan tingkat ketidaklulusan mencapai 2,45 persen atau 77 siswa dari 950 siswa yang ada di NTT.
"Sedangkan yang paling sedikit tidak lulus ada di DKI Jakarta. Itu yang tidak lulus 1 orang dari 132.328 orang SMP yang ikut ujian," katanya.
Berikut ini adalah 15 siswa yang memperoleh nilai UN SMP tertinggi di seluruh Indonesia:
1. Ni Putu Tamara Bidari Suweta dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN sempurna 40,00.
2. Novia Meizura dari SMPN 49 Jakarta dengan nilai UN 39,80.
3. Amalia Adinugraha Arisakti dari SMPN 5 Semarang dengan nilai UN 39,80.
4. Anggi Indah Safitri dari SMPN 1 Bondowoso dengan nilai UN 39,80.
5. Adella Felita Tantra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
6. Julia Justina dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
7. Made Surya Dharmawan dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
8. I Putu Arya Aditya Nugraha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
9. Gede Fajar Satria dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
10. Ketut Nindy Rahayu Sugitha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
11. Ida Bagus Gde Ananta Mahesvara dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.
12. I Wayan Govinda Gotama Putra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.
13. I Gusti Ngurah Agung Putra Agniveda dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.
14. Rico Wijaya dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.
15. Adelia Suriyanti dari SMP Kristen Penabur dengan nilai UN 39,80.
(detik)