Menurut Fadel, dukungan dari Wantim akan menambah soliditas internal partai mencalonkan Ical. "Sekarang kami memerlukansoliditas Golkar ke depan menyukseskan pencalonan," ujarnya.
Seperti diketahui, persetujuan Akbar atas pencalonan Ical dikemukakan usai mengikuti rapat konsultasi khusus Wantim dengan Ical pada Rabu, 9 Mei lalu. Akbar mengungkapkan pihaknya menyampaikan saran dan pertimbangan untuk persiapan Pilpres.
Wantim juga merestui keputusan DPP Golkar menggelar Rapimnas III akhir Juni 2012 untuk mengukuhkan Ical sebagai capres. Alasannya pelaksanaan Rapimnas III merupakan rekomendasi dari Rapimnas sebelumnya. Selain itu usulan mengajukan Ical sebagai capres sudah disampaikan pengurus di 33 Dewan Pimpinann Daerah (DPD) tingkat I.
"Kami menghormati putusan Rapimnas III untuk menetapkan Pak Ical sebagai capres. Kita harus menghormati putusan Rapimnas III nanti, karena itu domain DPP," ujar Akbar.
33 DPD Golkar Dukung Ical Capres, Desak Rapimnas Dipercepat
Sebanyak 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia menggelar Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar dan Silaturahmi Tim Pemenangan Daerah untuk Aburizal Bakrie for President 2014-2019 di Yogyakarta. Mereka juga sepakat Ketua Umum DPP Partai Golkar itu sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu mendatang.
"33 DPD se-Indonesia sepakat memberikan dukungan kepada Aburizal Bakrie sebagai capres," kata Ridwan Bay membacakan hasil rapat di Hotel Saphir di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (12/5/2012).
Menurut Ridwan, semua peserta rapat konsultasi juga sepakat agar Rapimnas Partai Golkar harus dipercepat pada awal bulan Juli 2012.
Peserta juga sepakat akan melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh nasional dari Partai Golkar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Ginandjar Kartasasmita, BJ Habibie dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Ini kami lakukan agar Golkar tetap solid dan bersatu sebagai satu kekuatan, dan tetap menjalin silaturahmi sesama kader," katanya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman menambahkan rapat konsultasi nasional ini hanya dihadiri DPD-DPD saja. Sedangkan DPP Golkar sengaja tidak diundang agar suasana lebih netral dan jernih.
"Hasil rapat konsultasi ini akan kami sampaikan kepada DPP terutama Ketua Umum Aburizal Bakrie pada hari Minggu siang. Ini sebagai suara bulat dari usulan dari bawah mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten/kota. Dalam rapimnas nanti tinggal deklarasi saja," kata Gandung. (detikNews)