Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Di database Interpol, Neneng Sri Wahyuni ditulis sebagai kelahiran Pekanbaru, 15 Februari 1982.

Sejak Nazar ditangkap dan menjalani persidangan, Neneng adalah buron kasus korupsi. Selama perburuan, banyak informasi simpang siur mengenai keberadaan Neneng.
Kamis, 14 Juni 2012

Akhir Pelarian Neneng
Ada yang bilang Neneng di Kuala Lumpur, tapi ada pula yang menyebut ia ada di Singapura. Berikut kasus Neneng.

23 Mei 2011
M. Nazaruddin pergi ke Singapura bersama istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Selama 336 hari Neneng menemani Nazaruddin di pelarian yang menyinggahi enam negara.

25 Juli 2011
Kepolisian Kolumbia mendeteksi Neneng bersama Nazaruddin dan dua orang lainnya meninggalkan Kolumbia

6 Agustus 2011
Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolumbia. Sedangkan Neneng diduga terbang ke Kuala Lumpur menemui anak-anaknya.

14 Agustus 2011
Pengacara Nazaruddin, O.C. Kaligis, mengungkapkan baru melakukan kontak dengan Neneng. "Baru saja Neneng menelepon saya," kata Kaligis. Menurut O.C., Neneng takut pulang ke Indonesia. "Bagaimana kalau saya diperlakukan seperti suami saya?" kata Kaligis menirukan ucapan Neneng. Tentang keberadaan Neneng, O.C. mengaku tidak tahu.

18 Agustus 2011
Selesai mendampingi pemeriksaan Nazar, O.C. Kaligis mengungkapkan Nazar mengirim surat kepada Presiden SBY. Dalam suratnya, Nazar berjanji tidak membuka aib Demokrat dengan syarat Presiden mau menjamin keselamatan istrinya dan ketiga anaknya.
19 Agustus 2011
Neneng resmi menjadi buron Interpol. Red notice untuk Neneng bernomor A-4947/8-2011 Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maryoto juga menyatakan Neneng diindikasikan berada di Malaysia.

18 Januari 2012
Nazaruddin  mengaku pernah menelpon Neneng dari Rutan Mako Brimob. “Saya menanyakan soal kasus itu setelah dia (Neneng) jadi tersangka, via telepon. Waktu itu pas posisinya di Mako Brimob,” kata Nazar.

Maret 2012
Menurut KPK, Interpol mengendus keberadaan Neneng di Malaysia.

28 Maret 2012
Nazar menyebut istrinya berada di Singapura. Informasi diberikan Nazar ketika menjawab pertanyaan hakim pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

29 Maret 2012
Kabareskrim, Komisaris Jenderal Sutarman, mengaku jajarannya sudah mengetahui keberadaan Neneng. Menurut Sutarman, Neneng berada di negara yang mirip seperti Indonesia. Namun ketika wartawan menanyakan apakah di Thailand, Sutarman menjawab "IYA".

20 April 2012
Seusai divonis, Nazar menyatakan bersedia berunding untuk memulangkan istrinya. "Setelah lawyer saya menemui KPK, saya akan berunding dengan keluarga. Dari hasil perundingan itu, istri saya akan pulang langsung menyerahkan diri ke Mabes Polri, terus ke KPK untuk melanjutkan proses hukumnya," kata Nazar.

24 April 2012
Pejabat senior Kedutaan Besar RI di Malaysia, Amiruddin Panjaitan, menyebutkan Neneng belum keluar dari Malaysia. “Dia terdeteksi masuk Malaysia pada Mei 2010. Dan hingga sekarang belum ada data yang menyatakan dia meninggalkan Malaysia,” ujarnya. Ketika ditanya dimana persisnya Neneng, Amiruddin tidak bisa menjelaskan.

13 Juni 2012
Neneng ditangkap KPK. Lokasi penangkapan belum dipastikan. Disebutkan Neneng ditangkap setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari Kuala Lumpur. Namun ada yang menyebut ia ditangkap di Pejaten.



sumber: tempo.co
Istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni saat tiba di Kantor KPK, Kunigan, Jakarta, Rabu (13/6). Neneng di tangkap oleh KPK di rumahnya sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Neneng sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 23 Mei 2011 dalam korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). (WARTAKOTA/Angga BN)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :