Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Surabaya - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Jatim memberi peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan akun facebook mengatasnamakan Gubernur Jatim Soekarwo.

Pasalnya, situs jejaring sosial facebook dengan akun Pakde Karwo banyak beredar di internet. Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 60 akun. Kondisi ini membuat Dinas Kominfo Jatim meradang.

Awas Penipuan

Kabid Inseminasi dan Informasi Dinas Kominfo Jatim Miswan Hadi ketika dikonfirmasi, Minggu (5/8/2012) mengatakan, berdasarkan pelacakannya sudah ada 60 akun facebook atas nama Gubernur Soekarwo atau Pakde Karwo.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah akun tersebut terus bertambah, karena setiap orang bisa membuat akun dengan bebas atas nama siapapun. Akun tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Menurut dia, kerapkali dalam akun itu ditemukan kalimat bernada pedas, caci maki dan perkataan lainnya yang tak pantas. Tidak itu saja, ada juga akun Pakde Karwo yang mempromosikan berbagai produk dan jasa dalam jejaring sosial tersebut.

"Kami tegaskan selama ini Gubernur Jatim Soekarwo atau pun atas nama Pakde Karwo tidak pernah membuat akun di jejaring sosial mana pun seperti facebook. Dan juga hingga kini, beliau belum ada niat sama sekali untuk membuat akun," tukasnya.

Untungnya, hingga kini belum ada komplain dari pihak masyarakat akan keberadaan akun tersebut yang merasa tertipu atau dirugikan. "Kami belum mendapatkan laporan dari warga terkait adanya praktik penipuan yang mengatasnamakan akun Gubernur Soekarwo atau Pakde Karwo," tuturnya.

Dia menambahkan, ternyata tidak hanya nama guberrnur atau Pakde yang dibajak dalam facebook. Akun facebook yang mengataskan Nina Soekarwo, istri gubernur juga muncul. Hanya saja jumlahnya tidak begitu banyak.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah membuat pengumuman yang termuat dalam www.kominfo.jatimprov.go.id. Dalam pengumuman yang terpasang sejak beberapa waktu lalu, dinyatakan hingga sekarang Gubenur Soekarwo tidak pernah membuat akun facebook. Dan masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun tersebut.

"Hanya itu yang bisa kami perbuat agar masyarakat tidak terkecoh atau dirugikan. Kalau usaha lain dengan menyetop akun tersebut muncul, tentu sangat sulit. Mengingat harus menghubungi pemilik facebook yang ada Amerika," pungkasnya. [beritajatim]