Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Perjuangan keras para tim gabungan TNI/Polri, relawan, dan Kemenhub yang berusaha mengevakuasi bayi paus sperma membuahkan hasil menggembirakan.

Setelah terdampar sejak Rabu (25/7) lalu di perairan Pakis Jaya, Karawang, bayi paus itu kini sudah bisa ditarik ke lautan bebas.
Minggu, 29 Juli 2012

Paus di Karawang Berhasil Dievakuasi ke Laut Lepas
"Laporan Kapt.Nafri, Komandan Pangkalan KPLP Tanjung Priok, bahwa tepat pukul 14.45 WIB paus berhasil dievakuasi, ditarik oleh kapal KPLP KN 348," tutur Kapuskompu Kemenhub, Bambang S Ervan, kepada detikcom, Sabtu (28/7/012).

Paus yang diperkirakan berbobot 2 ton itu selanjutnya diserahterimakan ke TB Bima milik Pelindo II untuk ditarik ke laut dalam. Pasukan TNI akan terus mengawal paus itu sampai perairan dalam.

"Ditarik ke laut dalam dan tetap dikawal Kopassus dengan Sea Rider dan KN 206. Paus dalam kondisi hidup," ujar Bambang. Bambang menjelaskan proses penyelamatan melibatkan personil KPLP, Kopassus, dan unsur-unsur lain. Total ada 2 kapal KPLP dan 7 kapal rider yang ikut membantu proses evakuasi ini.

Paus Harus Dapat Dievakuasi Sejauh 1,5 Km untuk Bisa Bebas di Lautan

Paus jenis sperm whale terdampar di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Berapa sebenarnya jarak evakuasi yang diperlukan agar Paus tersebut bisa bebas di lautan lepas.

"Lokasi yang dalam itu ada sekitar 1,5 km dari tempat dia (Paus) terdampar," kata aktivis Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang berada di lokasi, Benvika, Sabtu (28/7/2012).

Saat ini Paus tersebut tengah dicoba ditarik oleh KM 348 dari Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai, Kemenhub. Kapal ini lebih kecil dibanding kapal-kapal sebelumnya yang sempat dikerahkan untuk evakuasi Paus. Alhasil KM 348 ini pun bisa lebih mendekat ke lokasi terdamparnya Paus.

Benvika menjelaskan, ekor Paus tersebut sudah dililit oleh tali yang kuat. "Saat diikat, dia tidak melawan, sepertinya karena sudah lelah juga," kata Benvika. Nantinya Paus itu akan coba dibawa ke perairan yang lebih dalam agar dapat bebas. Jika bebas, Paus tersebut akan terus coba terus dikawal.

"Semoga sonarnya masih berfungsi supaya bisa mencari jalan ke lautan dalam," jelas Benvika. "Kita berharap supaya proses evakuasi ini bisa berhasil, mohon doanya," tutup Benvika.

Usai Berhasil Evakuasi Paus, Tangisan Tim Penyelamat pun Pecah

Kerja keras tim penyelamat bayi paus sperma yang terdampar selama empat hari di perairan Karawang, Jawa Barat akhirnya membuahkan hasil. Usai berhasil mengembalikan Paus ke lautan lepas, tangisan para tim penyelamat ini pun pecah.

"Pasti ada yang nangis lah, terharu semuanya," tutur aktivis Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang berada di lokasi, Benvika, Sabtu (28/7/2012). Menurut Benvika, ia merasakan betul adanya komitmen dari seluruh anggota tim untuk berusaha menyelamatkan Paus. "Tim benar-benar kompak, tidak ada ego satu sama lain," jelas Benvika.

"Tujuannya cuma satu, ingin selamatkan mahluk hidup ini," lanjut pria yang ikut terus mengantar Paus hingga lepas.

Saat melihat Paus tersebut bisa berenang bebas kembali, perasaan Benvika sangat campur aduk. Kerja keras tim selama empat hari akhirnya terbayar. Terlebih dengan mengetahui kondisi Paus yang terus membaik. Selama empat hari itu, tim juga terus memeras otak memikirkan cara memindahkan Paus. "Namun kita tidak pernah ragu, kita selalu percaya bisa memindahkan Paus ini," tegasnya.

Berikut tim relawan yang membantu evakuasi Paus:

SAR SAGARA-Krawang
SAR TAGANA-Krawang
Kelompok Pengawas Masyarakat (kopmaswas krawang)
Jakarta Animal Aid Network (JAAN)
Global Dive
Liquid Dive
Dive Mag Indonesia
Komunitas Scuba Diver Indonesia
Pasukan Katak Kopasus ( Gultor cijantung dan Grup 1 serang)
Kesatuan Pengawas Laut dan Pantai (KPLP-Tanjung Priuk KN 348 dan KN206)
Pelindo ( KT Arjuna 1)
Muspika Setempat (Lurah, Polsek &
Polres, DKP Kerawang)
Dan para relawan yang luar biasa berjuang.

(detikNews)


Sejumlah tim gabungan berusaha menyelamatkan paus yang terdampar di Pantai Tanjungpakis, Kec. Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/7) (FOTO: ANTARA)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :