Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
"Tentu, Presiden telah mendengar dan menginstruksikan agar jajaran kepolisian senantiasa waspada dan bekerja semaksimal mungkin," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Minggu (19/8/2012), di komplek Istana Kepresidenan ketika ditanya tanggapan Presiden tentang ledakan tersebut.
Senin, 20 Agustus 2012

Presiden Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di Solo
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas ledakan di Pospam Gladak, Kota Solo.
Julian menambahkan, Presiden meminta pihak terkait untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di tempat lain. Menurut Julian, semua pihak harus merasa berkepentingan terhadap keamanan, sehingga kegiatan masyarakat, termasuk perayaan Idul Fitri, bisa berjalan lancar.

Ledakan di Pospam Gladak, Kota Solo pada Sabtu (18/8) pukul 23.32 WIB diduga berasal dari benda jenis granat yang dilempar oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor, kata Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Asdjima’in, saat olah tempat kejadian perkara hingga Minggu sekitar pukul 03.30 WIB.

Ia menjelaskan, pelemparan granat tersebut mengakibatkan kerusakan kursi di Pospam Gladak. Tim Crime Scene Investigasi, Laboratorium Forensik Polresta Surakarta dan Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ia menjelaskan, tim menemukan sejumlah serpihan dari benda sejenis granat yang dilemparkan oleh pelaku di Pospam Gladak. (ant)


Jokowi: Mengapa Teror Dilakukan di Solo?

Di tengah upaya untuk tetap menenangkan warga Solo dalam merayakan hari raya Idul Fitri, Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menyimpan pertanyaan. Jokowi tidak habis pikir mengapa Solo harus menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut.

"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo," katanya saat meninjau lokasi pelemparan granat di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Minggu (19/8/2012) dini hari.

Namun, Jokowi meminta warga tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa karena pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari para pelakunya.

Jumat (17/8/2012), orang tak dikenal menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan Serengan, Solo, dan menyebabkan dua anggota polisi terluka. Mereka mengendarai sepeda motor dan beraksi pada malam hari.

Keesokan harinya terjadi ledakan di pos pengamanan Lebaran di Pospam Gladak. Aksi teror pada Sabtu pukul 23.32 tersebut dilakukan oeh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di Bundaran Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Asdjima’in mengatakan belum mengetahui bahwa pelaku peledakan granat di Pospam Gladak itu sama dengan penembakan di Pospam Gemblegan.

"Kami masih menyelidiki kasus itu. Polisi kini masih melakukan olah TKP," tuturnya.

Polres Solo pun memutuskan untuk menambah jumlah personel untuk pengamanan Lebaran 2012 di daerah itu melalui bantuan anggota TNI di berbagai pospam. (ANT)
Presiden SBY
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :