Pukul 06.45 WIB
Sekitar 30an orang datang ke panti membawa motor. Mereka memakai helm dan masker dan memarkir motornya di depan panti. Mereka memaksa masuk ke dalam panti.
Beberapa menit kemudian, terjadi pembicaraan antara para pelaku dengan dua orang petugas keamanan. Tapi tak berlangsung lama, karena beberapa orang dari pelaku itu memaksa masuk dengan mendobrak pagar sampai rusak.
Pukul 06.55 WIB
Beberapa pelaku yang sudah berada di dalam area panti, berteriak meminta penghuni panti untuk pergi bersama mereka. "Ayo pergi..!! Ayo pergi..!!"
Saat itu, para PSK tengah beraktifitas di halaman membersihkan halaman. Diantara penghuni ada yang sedang menyapu, mengepel dan beraktifitas rutin lainnya.
Mendengar teriakan beberapa pemuda yang mengenakan helm dan masker, sontak saja puluhan PSK binaan yang sedang membersihkan halaman itu berlari keluar menuju motor-motor pelaku yang diparkir.
Pukul 07.15 WIB
45 orang penghuni yang sudah berada di luar gerbang, satu per satu mulai pergi meninggalkan panti. Para penghuni itu kemudian diketahui telah mempersiapkan diri untuk kabur. Aktivitas membersihkan halaman yang dilakukan mereka hanya pura-pura.
Saat para penghuni mulai meninggalkan panti, ada satu orang pelaku yang tak sadar bahwa ia tertinggal. Ia masih sibuk berteriak meminta penghuni panti untuk keluar.
Dibantu oleh petugas panti lainnya, akhirnya pelaku itu bisa diringkus ke dalam kantor panti. Pelaku yang diketahui bernama Warsim itu ternyata orang yang sering berkunjung membesuk penghuni panti.
Pukul 07.25 WIB
Petugas keamanan panti mendapati sekitar 15 seragam panti di jalanan depan panti. Ternyata mereka yang kabur itu memakai baju dobel, sehingga melepaskannya di jalan.
Polisi Terus Buru Pelaku Pembawa Kabur PSK dari Panti Sosial
Petugas Polres Jakarta Timur masih terus memburu pelaku dan PSK yang kabur dari panti sosial Karya Wanita Mulya Jaya. Polisi mengembangkan penyelidikan dari seorang pelaku yang sudah tertangkap.
"Kita kejar terus mereka, satu tertangkap kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Dian Perry, Senin (30/7/2012) malam.
Perry menjelaskan hingga saat ini aparat masih melakukan pencarian. Namun belum ada lagi pelaku maupun PSK yang kabur berhasil ditangkap.
"Belum ada lagi yang tertangkap," ujarnya.
Hingga saat ini baru satu orang pelaku yang ditangkap. Dari pelaku yang bernama Wasim itu petugas menyita barang bukti berupa handphone yang dijadikan alat komunikasi dalam aksi tersebut. (detik)