Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Yogyakarta – Masyarakat Yogyakarta menggelar pesta syukuran di Pagelaran Keraton Yogyakarta usai Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX dilantik Presiden menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 10 Oktober 2012.
Kamis, 11 Oktober 2012

Sultan Dilantik Jadi Gubernur, Rakyat Yogya Pesta
Acara syukuran rakyat Yogyakarta ini juga diikuti oleh para pejabat dan budayawan, termasuk seniman Butet Kertaradjasa dan aktor senior Slamet Rahardjo. Para turis asing bahkan tampak ikut menikmati pesta rakyat Yogya itu sembari berkeliling Keraton Yogyakarta yang sengaja dibuka untuk umum, termasuk wisatawan.

Tampak di antara kerumuman rakyat Yogya, beberapa pasang wisatawan asing yang duduk berbaur untuk mendengar candaan pejabat dan lawakan Butet Kertaradjasa dan Slamet Rahardjo.

“Setelah Ngarso Dalem (Sultan) dilantik, nanti jangan bancaan (ramai-ramai mengambil) dana keistimewaan Yogyakarta. Jangan menjadi koruptor,” kata Slamet di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Sementara itu, putri sulung Sultan, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, menyatakan siap mengawal Sultan dan Paku Alam selaku Gubernur dan Wakil Gubenur DIY dalam menjalankan pemerintahan. “Tentu ada kerikil-kerikil selama memimpin, dan itu harus dikawal,” ujar dia.

Pembayun mewakili keluarga Keraton Yogyakarta juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan masyarakat Yogyakarta sejak memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY, penetapan RUUK DIY menjadi UU Keistimewaan DIY, sampai berlangsungnya pelantikan Sultan dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

“Saya mengapreasi perjalanan sejarah Yogyakarta yang tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Indonesia,” kata Pembayun.

Secara terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku bangga dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang berjalan tertib dan damai. “Penyaluran aspirasi masyarakat sangat baik. Semua berjalan lancar,” kata dia.

Jalan Malioboro Ditutup

Jalur menuju Jalan Malioboro Yogyakarta ditutup, tepatnya di sisi barat videotron. Penutupan ini menyusul mulai padatnya arus kendaraan, sementara pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX di Gedung Agung, Rabu (10/10/2012) pagi, sedang berlangsung.

Pengendara yang hendak menuju Malioboro otomatis dialihkan menuju Jalan Pasar Kembang. Namun, beberapa pengendara sepeda motor masuk Jalan Malioboro melalui celah pagar yang dibuat petugas.

Saat berita ini diturunkan, proses pelantikan gubernur-wakil gubernur DIY sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY tengah berlangsung dan dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pelantikan ini menjadi yang pertama kali untuk presiden karena undang-undangnya menyebut demikian, sedangkan untuk gubernur-wakil gubernur lainnya yang melantik menteri dalam negeri atas nama presiden," papar Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, di Gedung Agung, Yogyakarta.

Pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai kepala daerah DIY dimulai pukul 09.00. Agenda utamanya adalah pembacaan Keputusan Presiden Nomor 87/P/2012 tertanggal 3 Oktober 2012 tentang Pengangkatan Kepala Daerah DIY periode 2012-2017.

11 Pesan SBY untuk Sri Sultan Hamengku Buwono X

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X-Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 10 Oktober 212. Dalam pelantikan, memberikan sebelas pesan kepada kedua pemimpin Yogyakarta ini.

Berikut sebelas pesan SBY:

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
2. Menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak
3. Terus melakukan pengurangan kemiskinan
4. Menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok
5. Meningkatkan kualitas pendidikan
6. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
7. Meningkatkan pembangunan infrastruktur
8. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
9. Menegakkan hukum dan keadilan, serta melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi
10. Meningkatkan tata kelola yang baik, atau good governance
11. Semua itu dilaksananakan untuk menjaga kelestarian lingkungan

(berbagai sumber)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :