"Terus terang saya heran, kok bisa kebakaran meluas seperti itu. Kan lokasinya dekat dengan kantor PMK," ujarnya saat dikonfirmasi usai sidak ke lokasi Pasar Turi, Senin (17/09/2012).
Agus mengatakan bahwa tidak terlalu berlebihan jika akhirnya muncul isu bahwa kebakaran tersebut disengaja seperti pada peristiwa pertama. "Kalau sudah seperti ini, tidak salah juga muncul isu gedung itu sengaja dibakar," imbuhnya.
Agus menjelaskan, informasi yang masuk mengatakan bahwa meluasnya api pada gedung Pasar Turi dikarenakan faktor angin yang terlalu kencang. Angin tersebut menyulitkan petugas PMK melakukan pemadaman. Namun alasan itu dibantah oleh Agus. Agus menilai para petugas PMK sudah mendapatkan pelatihan untuk memadamkan api untuk semua kondisi.
"Lha mereka kan sudah dapat pelatihan dan berpengalaman. Mestinya api dapat segera dikuasai," kritiknya.
Agus meminta, agar Pemerintah Kota Surabaya segera bertindak untuk menyelamatkan nasib para pedagang. "Kita mendesak agar pemkot segera memikirkan para pedagang. bagai mana caranya agar pedagang dapat segera melakukan aktivitas perdaganagnnya," pungkas Agus.
Terbakar Lagi, Terbakar Lagi
Pedagang Pasar Turi Merasa Frustrasi Berat
Kebakaran hebat melanda Pasar Turi Surabaya tadi malam, Minggu (16/09/2012). Peristiwa ini menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para korban (pedagang). Kios dan dagangan mereka habis dilalap sijago merah.
"Sekitar 250 juta rupiah kerugian yang kami alami, tak satupun tersisa barang dagangan kami semuanya ludes," jelas Agus Warsito, pemilik toko Gunung Sari yang menjual sepatu dan sandal asal Surabaya ini, Senin (17/09/2012).
Agus tak bisa dipungkiri jika kejadian ini membuat dia sedih dan frustrasi. Tapi, dia hanya bisa pasrah dan menerima nasib. Dia hanya bisa melihat toko yang menjadi sumber kehidupan lenyap dilalap si jago merah.
Rencananya, Agus bersama teman-teman sesama pedagang bakal membuka lapak di tempat lain seperti Dupak Grosir, Pasar Grosir Surabaya (PGS), dan Kapasan. "Rencananya istri saya akan pindah tempat jualan ke PGS, disana banyak pembeli dan tidak kalah dari sini (Pasar Turi)," tambahnya.
Saat ini, lokasi Pasar Turi sudah dinetralisir. Hanya rekan-rekan wartawan dan petugas berwenang yang bisa masuk. Sekitar pukul 10.00 WIB beberapa petugas Pemadam Kebakaran (PMK) sudah kembali ke posko mereka masing-masing. [beritajatim]