Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Teknisnya, usulan itu disampaikan kepada bupatinya masing-masing. Pertemuan yang berlangsung di  Kabupaten Wonosobo beberapa waktu lalu itu juga dihadiri anggota Komisi II DPR RI Ir. Bambang Soetrisno, anggota Pansus RUU Desa,  Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso ,SH dan pejabat eksekutif  Wonosobo.

Kedu - majalahbuser.com, Dari hasil pertemuan para kepala desa sewilayah Kedu disepakati dan diusulkan agar pelaksanaan pemilihan Kepala desa yang jabatannya sebagai  kepala desa berakhir tahun 2012 untuk ditunda.

Dari informasi yang disampaikan staf ahli DPR RI Drs. Ary Eddy Praetyo, MBA, keinginan penundaan pilkades bagi kepala desa yang masa jabatannya berakhir  tahun ini merupakan kesepakatan bersama  dari  utusan kepala desa  yang hadir tidak kurang dari 700 dari  Wonosobo dan utusan kades sewilayah Kedu.

Hasil pertemuan menyepakati untuk mengusulkan kepada pimpinan daerah atau bupatinya masing-masing menunda pelaksanaan pilkades  sambil  menunggu selesainya pembahasan   Undang- Undang tentang desa  yang sekarang  ini masih di godok di DPR RI.

Pertimbangannya agar tidak rancu antara hasil pemilihan kepala desa dengan isi Undang-Undang  Desa yang sekarang ini masih di bahas. Dijelaskan Arie, kades yang masa jabatannya berakhir tahun ini pelaksanaan pilkades minta ditunda. Adapun masa penundaanya diusulkan sampai ditetapkannya Undang-Undang Tentang Desa.

Ditambahkan oleh Arie, aturan yang berlaku sekarang masakerja kepala desa enam tahun dibatasi selama dua periode. Kemudian dalam Undang-Undang  yang baru  diharapkan bisa mengakomodir  usulan masa kerja kades 10 tahun tanpa ada pembatasan periodenasi. 

Selanjutnya kesepakatan itu ditanda tangani Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso,SH, wakil bupati wonosono, Maya Rosida ,Ketua DPRD Wonosobo serta perwakilan parade Nusantara se Kedu.Kemudian usulan tersebut disampaikan ke bupatinya masing-masing.  ( Yulius P )