Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Surabaya- Perang terhadap pungutan liar (pungli) dalam layanan uji kendaraan bermotor digagas oleh Gubernur Jatim nampaknya mulai menunjukkan hasil yang manis.

Pasalnya, empat orang penguji kendaraan bermotor yang dikirim mewakili Jatim pada lomba pemilihan penguji kendaraan bermotor teladan tingkat nasional tahun 2012, berhasil menyabet juara pertama di semua kategori. Sehingga, Jatim berhasil memecahkan rekor menjadi juara umum.

Keempat orang penguji yang berhasil mengharumkan nama Jatim itu adalah Mohammad Tofan Hadi dari Kabupaten Pacitan menjadi juara 1 kompetensi penguji pelaksana pemula, Endrawan Duwi Prihantoro dari Kabupaten Trenggalek juara 1 kompetensi penguji pelaksana, Hamam Mufti dari Kabupaten Tuban juara 1 kompetensi penguji pelaksana lanjutan, dan Edi Santoso dari Kota Kediri juara 1 kompetensi penguji pelaksana penyelia.

"Sejak digelar tahun 2006, baru tahun ini Jatim berhasil menyabet juara pertama untuk semua kategori pada pemilihan penguji kendaraan bermotor teladan tingkat nasional," ujar Kabid Lalulintas Jalan Dishub LLAJ Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono saat menggelar syukuran bersama keempat pemenang di kantornya, Jumat (21/9/2012).

Pemberian penghargaan pemenang dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan pada puncak peringatan Hari Perhubungan, Senin (17/9/2012) lalu di Jakarta.

Selain memborong juara penguji kendaraan bermotor teladan nasional, Jatim juga berhasil mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama atas prestasi penataan jalur lalu lintas. "Dari 18 kabupaten dan kota di Jatim yang kita ikutkan, 10 diantaranya berhasil menyabet juara, sehingga Jatim menjadi terbaik diantara 33 provinsi se- Indonesia," tuturnya.

Menurut dia, prestasi yang telah dicapai itu bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi tolak ukur terhadap kinerja dan kualitas hasil uji kendaraan.

"Prestasi ini juga memacu untuk memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor di jalan, melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan dan memberikan pelayanan umum pada masyarakat dengan cara melakukan pengujian yang sesuai prosedur, sesuai standart minimal operasi kendaraan, tidak pilih kasih dan teliti," terangnya

Pada pelaksanaan kompetisi pemilihan penguji kendaraan bermotor teladan tingkat nasional tahun 2011 lalu, prestasi Jatim hanya mampu menyabet satu juara pertama untuk kategori penguji pelaksana atas nama Syahdilia Sofya Nelly dari Kabupaten Trenggalek. Juara dua kategori penguji pelaksana pemula atas nama Hindra Wahyudi dari Kota Malang

Kemudian, juara dua kategori penguji penyelia atas nama Sukandar dari Kota Kediri dan juara tiga pelaksana lanjutan atas nama Arief Rachman Hakim dari Kabupaten Probolinggo. [beritajatim]