Kediri -- majalahbuser.com, Parade Budaya dan Mobil Hias dalam rangka Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2018 telah selesai digelar. Ribuan masyarakat antusias memadati jalanan yang dilalui oleh para peserta (8/7).
Pemukulan kentongan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno diikuti oleh Forkopimda yang hadir menandai peserta parade pertama yang mencapai finish.
Nampak dari kejauhan yang ditunggu-tunggu oleh penonton sudah siap beraksi. Yang pertama mencapai finish adalah barisan Paskibraka dengan membawa bendera merah putih dan bendera logo Kabupaten Kediri.
Disusul dengan penampilan memukau dari marching band Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Sebanyak 300 orang beratraksi di depan para tamu undangan dan para penonton yang ada di garis finish. Tepuk tangan meriah tidak henti-hentinya diberikan saat para peserta menunjukan skill nya.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si, mengatakan, Kegiatan Parade Budaya dan mobil hias ini merupakan salah satu cara bagaimana memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Kediri.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih mengenal budaya, sejarah dan pariwisata di daerahnya sendiri termasuk sejarah Panji yang sudah mendunia.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta di Kabupaten Kediri dan dari luar daerah seperti Bali, Jawa Tengah, Kota Tangerang yang berjumlah sekitar 44 peserta," jelasnya.
Secara umum pelaksanaannya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, hanya saja kita mencari suasana baru yaitu start di depan kantor pemda dan finish di area Simpang Lima Gumul agar masyarakat bisa menonton aksi peserta di garis finish selama 2 menit," tambahnya.
Hingga parade yang terakhir tidak ada yang beranjak dari tempatnya menonton, termasuk Ibu Bupati Kediri. Senyum gembira dan tepuk tangan selalu nampak dari para penonton.
Event tahunan Pekan Budaya dan Pariwisata tahun ini mengambil tema Amestuti Budaya Leluhur, Angesthi Kediri Misuwur. Rangkaian acaranya meliputi Festival Panji Internasional di Candi Tegowangi pada 4 Juli 2018, parade budaya dan mobil hias, 8 Julli, dan Pameran Desa Wisata dan UMKM 8-14 Juli 2018. (Kominfo/Adv)