Kediri -- majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bagian Perekonomian menyelenggarakan pasar murah dan pembagian sembako gratis. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Sumberduren, Kecamatan Tarokan, Selasa (22/5).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Rosyida Masykuri, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Kediri Yuni Supoyo, serta jajaran Muspika Tarokan dan warga Desa Sumberduren.
Kepala Bagian Perekonomian, Drs. Sampurno, MM. menyampaikan kegiatan pasar murah dan pembagian sembako gratis ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan di Kabupaten Kediri.
“Tren selama ramadhan harga bahan pokok mengalami kenaikan. Sehingga kegiatan ini rencananya akan ada di 12 desa di Kabupaten Kediri. Hari ini merupakan kedua kalinya setelah kemarin di Desa Cengkok," jelasnya.
Sebagai informasi harga bahan pokok yang ditawarkan pada kesempatan ini adalah telor yang dijual hanya Rp. 20.000,-/ kg , beras Rp. 43.000,-/ 5 kg, gula putih Rp. 10. 800,-/kg, bawang merah Rp. 22.000,-/kg dan bawang putih Rp. 17.000,-/ kg.
Selain itu pada kegiatan ini, Pemkab Kediri juga menghadirkan beberapa pelaku UMKM di Kabupaten Kediri yang menawarkan produk seputar kebutuhan Ramadhan serta Idul Fitri. Mulai aneka kue kering, sajadah, mukena, jilbab serta pakaian anak dan dewasa.
Kegiatan pasar murah terus berlanjut. Jumat (25/5), acara yang rutin digelar tiap bulan Ramadhan ini dilaksanakan di Balai Desa Parang Kecamatan Banyakan.
Sama seperti pelaksanaan kegiatan serupa di Kecamatan Tarokan dan Kecamatan Grogol, pada pasar murah putaran kelima ini juga diserahkan 500 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Dan pelaksanaan pembagian paket sembako gratis dan pasar murah dari Pemerintah Kabupaten Kediri bagian terakhir digelar dikecamatan Ngancar. Setelah sebelumnya dilaksanakan di 11 Desa di wilayah Kabupaten Kediri, hari ini Kamis (5/6) ini digelar di Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Rosyida Masykuri, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Kediri Yuni Supoyo, serta jajaran Muspika Ngancar dan warga Desa Kunjang. (Kominfo/Adv)