Magelang -- majalahbuser.com, Minum Kopi sudah seperti menajdi gaya hidup, bukan hanya para orang tua saja yang gemar minum kopi, namun kaum muda pun kini sudah tak asing lagi dengan minum kopi.
Sebut saja Angga Septian (23) pemuda yang tercatat masih aktif menjadi mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi, di kota Magelang ini mencoba menangkap peluang dengan membuka Koling atau Kopi Keliling.
Dengan menggunakan semacam meja gerobag yang berisi peralatan untuk membuat minuman kopi, yang bisa berpindah-pindah tempat. Pemuda yang mengambil Fakultas Pendidikan Sekolah Dasar ini, menjajakan minuman kopi dan teh dengan berkeliling atau mangkal ditempat yang dianggapnya ramai akan pembeli.
"Di Magelang ada dua koling, di bunderan armada estate dan di alun-alun kuliner van Java," ucap Angga yang baru memulai usahanya sekitar tiga bulan yang lalu.
"Di negara barat, budaya atau kebiasaan minum wine (anggur - red) sudah cukup lama bergeser menjadi minum bir, dan sekarang minum bir sudah mulai bergeser lagi dengan budaya minum kopi, karena itulah minum kopi sekarang mulai lebih memasyarakat di sini," terang Angga.
Ada beberapa jenis minuman kopi dan teh yang bisa dicicipi di koling ini, es kopi susu petani, kopi susu, kopi hitam, V 60, dark choco GK, Greentea latte, teh tarik special, red valvet dan lemontea.
"Disebut kopi susu petani, karena kopinya diambil langsung dari petani, tidak beli di toko atau pasar kopi dengan tujuan agar petani mendapatkan harga jual yang tinggi, jadi petani lebih diuntungkan," tambah Angga.
Angga biasa membuka koling tersebut pada pukul 18.00 dan tutup sekitar jam 24.00 atau menyesuaikan ramai tidaknya pembeli, dalam sehari rata-rata 15-20 gelas untuk hari biasa dan untuk malam minggu atau hari libur bisa sampai 50 gelas.
"Yang menyenangkan adalah ketika diundang untuk menjamu tamu-tamu dalam suatu acara, seperti arisan atau pertemuan-pertemuan, tapi dukanya kalau hujan, saat berangkat dan pulang berjualan karena harus mendorong gerobak koling ini yang jaraknya cukup jauh dari tempat penitipan," pungkasnya. (hm)