Kediri -- majalahbuser.com, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang di tunggu-tunggu kaum muslimin untuk berbagi dan memanfaatkan moment bermunasabah diri. Begitu juga yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Kediri, selain menyelanggarakan safari ramadahan dan juga pasar murah.
Pemkab Kediri melalui dinas komunikasi dan informatika kabupaten Kediri menyelenggarakan buka bersama dengan admin medsos. Acara ini dimulai pukul 16.00 WIB. (4/6).
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno beserta jajaranya, plt kepala dinas kominfo Krisna setiawan, SAP,Ms.i, Plt. Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan ir.Adi Suwignyo,Ms.i, admin media sosial Kediri dan duta wisata Inu Kirana kabupaten Kediri serta beberapa perlaku UMKM Kabupaten Kediri.
Dalam sambutanya, bupati Kediri dr.Hj.Hariyanti Sutrisno menyampaikan, Pertemuan para admin medsos sebaiknya tidak hanya di selenggarakan saat ramadhan ataupun setahun sekali, tapi harus sering menggingat sekarang sosial media adalah salah satu promosi tepat, efektif dan cepat dalam mempromosikan potensi yang dimiliki kabupaten Kediri, tidak hanya pariwisata tapi juga komuditi daerah.
Pada kesempataan yang sama, plt.kepala dinas Kominfo Krisna Setiawan Sap.Msi juga menyampaikan Pentingnya membuat branding sosial media adalah diharapkan kita bisa menjadi netizen cerdas dan digunakan dengan hal positif dan juga jangan sampai menjadi hal yang berdampak negative seperti penyebaran ujaran kebencian, hate speech dan berita hoax.
Selain buka bersama dan mendengarkan sambutan bupati Kediri dr.Hj.Hariyanti Sutrisno, acara ini juga dilaksanakan sharing dan Tanya jawab bersama bersama admin medsos.
"Masyarakat Harus Cerdas Memanfaatkan Media Sosial", Ajak Bupati Kediri saat buka bersama Medsos
Tiyo salah satu admin medsos “Peh Kediri” mengungkapkan bahwa dirinya terkadang kesulitan dalam menyampaikan informasi tentang simpang siur serta hal yang sedikit sensitive saat di Tanya netizen di sosial media.
Hal ini pun langsung di tanggapi bupati Kediri dr.Hj.Hariyanti Sutrisno bahwa pemerintah juga memiliki humas atau public relations untuk bisa diajak shareing terkait hal –hal seperti ini, harapan kedepanya pemerintah tidak akan membuat sesuatu berita yang dilebihkan tentang kebaikannya akan teteapi meluruskan yang sudah ada. (Kominfo/Adv)