Kediri - majalahbuser.com, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri memperbarui data perkembangan wabah Covid-19.
Dalam keterangan persnya yang diterima majalahbuser.com, Rabu, 6/5/2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib mengatakan, terdapat 2 (dua) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu 2 orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen.
Kedua orang warga Desa Bobang tersebut memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Bobang sebelumnya.
Saat ini keduanya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis.
Dengan tambahan dua kasus ini, saat ini terdapat 27 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Selain itu dr. Ahmad Chotib juga menyampaikan, bahwa hari ini, Rabu, 6/5/2020 dilaksanakan tes swab di Puskesmas Ngasem, Puskesmas Wonorejo dan Puskesmas Pare.
"Tes swab di Puskesmas Wonorejo adalah tindak lanjut dari rapid tes karyawan salah satu pabrik rokok di Tulungagung yang hasilnya reaktif, Sementara untuk tes swab di Puskesmas Ngasem dan Puskesmas Pare adalah follow up dari kasus terkonfirmasi positif sebelumnya di wilayah yang sama," demikian keterangan pers yang diterima majalahbuser.com, Rabu, 6/5.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri memperbarui data perkembangan wabah Covid-19 Minggu, 26/4/2020.
Dalam keterangan persnya itu, dr. Ahmad Chotib menyebut, terdapat 4 (empat) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu 3 orang warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem dan 1 orang warga Desa Cerme Kecamatan Grogol.
Tiga orang warga Desa Toyoresmi memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Toyoresmi sebelumnya. Saat ini ketiganya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis.
Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif Desa Cerme ada keterkaitan dengan klaster pelatihan haji Sukolilo dan juga melakukan isolasi mandiri. Gugus tugas sudah melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut. (Kominfo/Adv)