Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Lamongan -- majalahbuser.com, Pertandingan Persela melawan Persib Bandung, Minggu (22/10/2017) menjadi satu pertandingan perdana yang dihelat langsung di stadion Surajaya Lamongan pasca tragedi 15 Oktober dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 yang mengakibatkan kiper Persela, Choirul Huda harus ditarik keluar lapangan dan harus mendapat perawatan di RS Soegiri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pertandingan tersebut bukan hanya milik Lamongan, karena Choirul Huda sudah menjadi idola Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari langkanya tiket dan membludaknya animo bolamania yang datang bukan hanya dari Lamongan saja. Mereka hadir untuk menghormati dan ikut berdo'a bersama yang ditujukan untuk mendiang almarhum sang kapten. Seluruh spanduk bertema akan kecintaan dan do'a.

Pada laga itu, akhirnya Persela Lamongan menang tipis 1-0 atas Persib Bandung di pekan ke-31 Gojek Traveloka Liga 1. Samsul Arif yang menjadi pencetak gol tunggal mempersembahkan golnya untuk almarhum Choirul Huda.

Samsul mencetak satu-satunya gol pada pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, . Striker berusia 32 tahun itu menjebol gawang Persib pada menit ke-68. Berkat kemenangan ini, Persela memperbesar peluangnya untuk selamat dari degradasi. Laskar Joko Tingkir kini menempati posisi ke-11 dengan perolehan 39 poin dari 31 laga. Adapun Persib tepat berada di bawahnya dengan 38 poin.

Samsul mengaku mempersembahkan golnya untuk Choirul Huda, penjaga gawang Persela yang meninggal pada 15 Oktober lalu akibat benturan pada laga melawan Semen Padang. "Gol tadi untuk kapten kami, yang seminggu yang lalu meninggalkan kami," kata Samsul.

Memang dalam semingguan ini penggila bola Lamongan termasuk Indonesia bahkan sebagian pemain dunia mengucap do'a atas kepergian sang legenda one man one team ini. Choirul Huda memang seorang hero bagi Persela Lamongan, bergabung sejak 1999 menghantar tim kebanggaan kota soto dari divisi regional, divisi 1 sampai sekarang ditingkat kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Kecintaan pria asli Lamongan ini dibuktikan dengan banyaknya tim besar yang ingin meminangnya tapi tetap setia bersama tim biru langit. Sejak pertama kali mengawali kariernya di dunia sepak bola profesional, Choirul Huda tercatat belum sekali pun berpindah klub. Karena itu, suporter kerap menyebut dia layak menyandang gelar legenda Persela Lamongan.

Kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini kerap dipercaya menjadi kapten. Selama berseragam Laskar Joko Tingkir, ia tampil dalam 503 laga di berbagai kompetisi dan turut berkontribusi bagi timnya saat menjuarai Divisi 2 Liga Indonesia pada 2001. Sederet prestasi selama 19 tahun dari sosok yang terlahir 1979 mengawal gawang Persela tim yang pernah menjuarai Piala Pilgub Jatim pada tahun  2003, 2007, 2009, 2010, 2012.

Bepulangnya sang Legeda Choirul Huda memunculkan berbagai tuntutan kepada Pemkab Lamongan dari seluruh penggila bola Lamongan termasuk LA Mania dan Curva boy untuk segera membuat patung atau nama tribun sebagai penghormatan atas semangat, loyalitasnya, totalitas dan pengorbanan sang Legenda kulit bundar asli Lamongan yang tidak akan pernah kembali.

Sementara itu, Sebagai bentuk penghargaan atas kepergian Choirul Huda, pihak manajemen Persela Lamongan memutuskan untuk pensiunkan nomor punggung 1. Keputusan tersebut menjadi bentuk apresiasi dedikasi dan loyalitas pemain asal Jawa Timur itu yang telah berkarier selama 18 tahun di Persela.

Manajer Persela, Yunan Achmadi, menilai Huda sebagai pemain yang layak diberikan penghormatan khusus dari manajemen klub. Ia pun menyetujui langkah Persela untuk memensiunkan nomor punggung 1 di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Sebelumnya, PT LIB memberikan penghormatan kepada Huda sepanjang pekan lewat laga-laga tim Liga. Para pemain dari 18 klub kontestan mengenakan jersey kuning dengan nama dan nomor yang sama dengan Huda dalam laga-laga di pekan ke-30.

Aksi penghormatan tersebut ditandai pada laga Persipura Jayapura melaw Persija Jakarta pada Rabu (18/10/2017). Dan berakhir pada laga Bali United melawan PS TNI pada Jumat (20/10/2017). Selain itu, laga dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit di tengah lapangan. (wi/zul)
Minggu, 22 Oktober 2017

Satu Gol Samsul Arif Untuk Sang Legenda
      Berita Nasional :

       Berita Daerah

Samsul Arif, mempersembahkan
golnya untuk Choirul Huda
Inzert: Choirul Huda