Tulungagung -- majalahbuser.com, Pj. Bupati Tulungagung, Jarianto menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur siang tadi sekitar pukul 09.30 Wib di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kampung Dalem, atau tepatnya di SDN Kampung Dalem 7, Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota Tulungagung, Rabu, 27/6
Kedatangan Pj Bupati Tulungagung tidak sendiri namun datang bersama-sama unsur Forpimda Tulungagung, yang tampak antara lain, Dandim Tulungagung, Letkol Inf Wildan Bahtiar, Kapolres Tulungagung diwakili oleh Waka Polres, Kompol Andik Gunawan, Ketua Pengadilan dan Kepala Kejaksaan Tulungagung serta didampingi Sekda Kabupaten Tulungagung, Indra Fauzi.
Tampak juga pada kesempatan itu sejumlah Pejabat lingkup Pemkab Tulungagung serta Muspika Kecamatan Tulungagung, mereka adalah Pj. Camat Kota Tulungagung Endra Kusriawan, Danramil Kota, Kapten Inf Darman dan Kapolsek Kota, AKP Mukalam, juga Ketua KPU Tulungagung, Suprihno bersama jajaran Komisioner KPU serta anggota Paswaslu Tulungagung.
Kepada awak media yang mengikuti kegiatan pemantauan pelaksanaan Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Pj Bupati Tulungagung, Jarianto usai melakukan pencoblosan menjelaskan, dalam rangka memenuhi hak demokrasi dalam Pilgub Jatim, Jarianto menggunakan blangko A 5 untuk ikut memilih salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur diwilayah Kabupaen Tulungagung di tempatnya bertugas sekarang.
Lebih lanjut ditanya mengenai hasil monitoring Pilkada Tulungagung sebelum hari “ H “ pelaksanaan pencoblosan, Ia mengatakan semua berjalan baik dan selama ini tidak ada laporan yang mengecewakan, kalaupun ada, sebatas kerikil saja untuk menghangatkan suasana pemilihan tetapi tidak sampai memanas.
Dikatakan pula mengenai titik rawan, Jarianto menjelaskan di Tulungagung ini berada di daerah Timur dan Selatan, tetapi bukan terkait dengan pilkada tetapi berhubungan dengan sekelompok orang yang terkait dengan ISIS.
Dia berharap pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar dan baik dan mudah-mudahan masyarakat Tulungagung cerdas dalam memilih pemimpinnya sehingga mendapatkan pemimpin yang benar-benar baik kedepannya nanti, sehingga masyarakat tidak menjadi korban kepentingan politik.
Menyinggung soal kecurangan dalam Pilkada, Jarianto menjelaskan, kalau memang ada kecurangan bisa mengajukan gugatan ke MK tetapi harus dengan data-data yang bisa dipertanggung jawabkan, oleh karena itu Dia menghimbau jangan sampai ada money Politik dalam Pilkada ini.
Mengenai partisipasi masyarakat dalam melaksanakan hak pilihnya Pj. Bupati optimis bisa mencapai target Nasional sebanyak 77 persen,
“Mudah-mudahan bisa lebih,“ ungkapnya sambil menunjuk kepada Ketua KPU mengenai partisipasi masyarakat sesuai target yang diharapkan secara Nasional.
“Karena masyarakat Tulungagung sangat senang dengan hal-hal yang terkait dengan Pemilukada,“ imbuhnya sambil tertawa lebar.
“Sehingga demokrasi ini betul-betul dari Rakyat untuk Rakyat,“ tutup Dia sembari berjalan meninggalkan para awak media untuk melanjutkan pemantauannya ke TPS-TPS yang lain. (unt/adv)