Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil Wali Kota Kediri nomor urut dua, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah unggul dari hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Perolehan suara paslon petahana diatas 50 persen.

Berdasarkan rekapitulasi sementara KPU yang diunggah dalam websitenya (situng.kpu.go.id) paslon Mas Abu-Ning Lik meraup 4.508 suara atau 55,51 persen, disusul paslon nomor urut satu, Aizzudin Abdurrahman-Sudjono Teguh Wijaya 1.856 suara atau 22,85 persen dan terakhir paslon nomor urut tiga, Samsul Ashar-Teguh Juniadi sebesar 1.757 suara atau 21,64 persen. Data ini berasal dari 29 TPS dari total 485 TPS atau baru 5,98 persen.

Hasil ini sedikit berbeda dari postingan di website KPU Kota Kediri. Tetapi, paslon petahanan Mas Abu-Ning Lik tetap memimpin sementara dengan perolehan 26.494 suara. Kemudian disusul paslon nomor urut tiga, Samsul Ashar-Teguh Juniadi 11.248 suara dan terakhir paslon nomor urut satu, Aizzudin Abdurrahman-Sudjono Teguh Wijaya 9.368 suara. Data yang masuk baru 158 TPS dari total 485 TPS (lebih cepat dari website KPU RI).

"Data hasil Pilkada sementara ini terkumpul berdasarkan entry dari KPPS dan data Model C1 yang merupakan hasil sementara bukan hasil final," kata Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Perencanaan dan Data, Anis Ifa Permatasari di Kantor KPU Kota Kediri, Rabu (27/6/2018) malam.

Masih kata Ifa, untuk hasil resmi, KPU akan menghitung ulang mulai, Kamis (28/6/2018) besok dengan mekanisme rekapitulasi berjenjang oleh PPK di semua kecamatan. Selanjutnya, pada 4-6 Juli akan dilakukan penghitungan di tingkat KPU Kota Kediri.

"Untuk hasil hitung sementara ini Insya Allah tidak akan berbeda banyak dengan rekapitulasi keputusan akhir nanti. Namun, hal yang membedakan, apabila di tingkat kecamatan ada keberatan-keberatan," tutupnya. [nng/suf/bj]

Rabu, 27 Juni 2018