Kediri - majalahbuser.com, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri memperbarui data perkembangan wabah Covid-19.
Dalam keterangan persnya yang diterima majalahbuser.com, Minggu, 26/4/2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib mengatakan, terdapat 4 (empat) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu 3 orang warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem dan 1 orang warga Desa Cerme Kecamatan Grogol.
Tiga orang warga Desa Toyoresmi memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Toyoresmi sebelumnya. Saat ini ketiganya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis.
Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif Desa Cerme ada keterkaitan dengan klaster pelatihan haji Sukolilo dan juga melakukan isolasi mandiri. Gugus tugas sudah melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut.
Dengan tambahan empat kasus ini, saat ini terdapat 25 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mengabarkan, bahwa data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri per tanggal 22 April 2020 terdapat 8 (delapan) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
8 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdiri dari, 2 orang warga Desa Paron Kecamatan Ngasem, 3 orang warga Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, 1 orang warga Desa Kambingan Kecamatan Pagu, 1 orang warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo dan 1 orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen.
2 orang warga Desa Paron dan 1 orang warga Desa Kambingan memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Kambingan yang sudah meninggal dunia.
Demikian juga dengan 3 orang warga Desa Kwadungan, juga memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Kwadungan yang sudah meninggal dunia.
Kelima warga Kecamatan Ngasem dan 1 warga Kecamatan Pagu tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu untuk kasus Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo dan Desa Bobang Kecamatan Semen merupakan klaster baru dan saat ini dirawat RSUD Gambiran Kota Kediri. Gugus tugas akan melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut. (Kominfo/Adv)