Kediri - majalahbuser.com, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri melakulan penjemputan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, klaster salah satu pabrik rokok di Tulungagung, (4/5). Keempat orang tersebut berada di rusunawa IAIN Tulungagung.
Penjemputan warga yang semuanya karyawan perempuan ini guna menjalani isolasi di desa masing-masing, sampai menunggu swab test yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri pada hari Rabu esok.
Menurut Windoko, Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, empat orang ODP ini adalah warga Desa Silir Kecamatan Wates, warga Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih, warga Desa Sidomulyo dan warga Desa Kedak Kecamatan Semen.
"Warga Desa Silir dan Desa Banjarejo dijemput dengan kendaraan PKM Wonorejo dan diantar langsung ke rumah masing-masing," jelasnya
"Sedangkan warga Desa Sidomulyo dan Desa Kedak dijemput oleh kendaraan PKM Semen dan diantar ke tempat isolasi mandiri yang disediakan pemdes masing-masing." imbuhnya.
Sebelumnya, ada 17 karyawan salah satu pabrik rokok di Kabupaten Tulungagung yang mengikuti rapid test dan dinyatakan reaktif Covid-19. Dari 17 karyawan tersebut, sebagian diantaranya adalah warga Kabupaten Kediri.
Kronologi temuan para karyawan pabrik rokok reaktif Covid-19 bermula dari seorang karyawan dengan inisial H, diketahui sakit selama satu minggu.
H dirawat di Puskesmas Bangunjaya, salah satu fasilitas kehatan penyangga Covid-19, dengan gejala klinis yang mengarah pada infeksi virus Corona.
Pada tahap awal, dari 250 karyawan di blok pertama, 146 orang di antaranya hadir untuk ikut rapid test.
Hasilnya ada 17 orang yang dinyatakan reaktif (positif berdasar rapid test), dan langsung diminta untuk isolasi. (Kominfo/Adv)