Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil verifikasi administrasi parpol peserta Pemilu 2014. Hanya 16 parpol yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi yang rumit ini.

Pada tahap verifikasi awal yang diumumkan sebelumnya, KPU meloloskan 34 parpol dari total 46 parpol yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2014.

Dokumen resmi hasil verifikasi parpol telah secara resmi diterima oleh parpol. Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella telah menerima salinan ini dan mengaku puas. "Hasil sudah kita terima. NasDem secara administrasi terbaik," kata Rio, Minggu (28/10/2012). Parpol yang lolos verifikasi administrasi, berhak mengikuti verifikasi faktual. Verifikasi faktual adalah tahap verifikasi langsung KPU ke lapangan untuk mengecek infrastruktur parpol di setiap daerah disesuaikan dengan hasil verifikasi administrasi.

9 parpol yang kini duduk di kursi DPR RI lolos verifikasi administrasi. Petinggi 9 parpol parlemen pun mengaku lega, lantaran tahap verifikasi parpol yang baru saja dilewati sangat menyita energi. Sebenarnya UU Pemilu Legislatif sudah dibuat oleh DPR agar hanya parpol baru yang wajib mengikuti verifikasi parpol peserta Pemilu 2014.

Namun karena MK membatalkan keputusan tersebut, parpol yang sudah duduk di parlemen pun harus mengulang verifikasi. Karena itu, hasil verifikasi administratif yang telah meloloskan kembali 9 parpol terebut disambut gembira.

"Golkar menyambut baik dan positif kinerja KPU. Hal ini memberikan harapan akan terlaksananya Pemilu yang kredibel pada 2014," kata Jubir Partai Golkar yang duduk di Komisi II DPR, Nurul Arifin, Senin (29/10/2012).

Partai Demokrat juga merespo positif hasil verifikasi administrasi tersebut. Meskipun masih harus melewati verifikasi faktual yang merupakan tahap final dari perjalanan verifikasi parpol di KPU. "Alhamdulillah, tahap selanjutnya menyiapkan caleg berkualitas siap laga 2014," kata Wakil Ketua FPD DPR Ramadhan Pohan.

Pandangan senada disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. "Setidaknya hasil verifikasi KPU ini memacu PDI Perjuangan untuk melakukan evaluasi dan pemantapan struktur demi mempersiapkan diri sebagai peserta Pemilu yang demokratis," kata Tjahjo.

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berbangga. Pasalnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar sudah memerintahkan semua jajaran staf ahli anggota DPR untuk membantu melengkapi berkas verifikasi administrasi parpol. "Kalau verifikasi kami memang sudah siap," kata Ketua FPKB DPR Marwan Jafar.

Berikut parpol yang lolos verifikasi administrasi KPU:

1. Partai Nasional Demokrat (NasDem)

2. PDI Perjuangan

3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

4. Partai Bulan Bintang (PBB)

5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

6. Partai Amanat Nasional (PAN)

7. Partai Golkar

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

9. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

10. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)

11. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

12. Partai Demokrat (PD)

13. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

14. Partai Keadilan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)

15. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)

16. Partai Persatuan Nasional (PPN)

Parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi KPU:

1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

2. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)

3. Partai Kongres

4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)

5. Partai Karya Republik (Pakar)

6. Partai Nasional Republik (Nasrep)

7. Partai Buruh

8. Partai Damai Sejahtera (PDS)

9. Partai Republika Nusantara (Republikan)

10. Partai Nasional Indonesia Marhenisme (PNIM)

11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)

12. Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI)

13. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

14. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)

15. Partai Republik

16. Partai Kedaulatan

17. Partai Bhinneka Indonesia (PBI)

18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)