Namun Darmin menggarisbawahi mengenai proses redenominasi yang memang tidak cepat. Menurutnya diperlukan waktu yang cukup panjang. "Masih berjalan dan memang dia (redenominasi) itu prosesnya panjang," tutur Darmin.
Ia meyakini ide menyederhanakan rupiah tanpa mengurangi nilainya akan dimulai prosesnya sebelum dirinya pensiun dari BI. "Insya Allah bakal berjalan," tutup Darmin.
Untuk diketahui masa jabatan Gubernur BI Darmin Nasution akan selesai di 2013.
Redenominasi rupiah merupakan cita-cita mantan Dirjen Pajak ini. Dengan menyederhanakan rupiah, otomatis nilainya terkesan akan semakin berharga. Apalagi jika disejajarkan dengan mata uang negara lain.
BI pernah menyebutkan kajian redenominasi paling tepat dilakukan dengan menyederhanakan 3 angka nol dalam rupiah. Ingat, redenominasi bukan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Jika 3 angka nol disederhanakan maka nilai Rp 1.000 akan menjadi Rp 1.
Mulai Dibahas DPR Tahun Depan
Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai tukar rupiah alias redenominasi telah mendapat restu pemerintah. Kini Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai redenominasi menjadi prioritas pemerintah untuk dibahas di DPR.
"Ya kita sudah siapkan semua naskah akademisnya. Strateginya sudah juga dan setahu saya Menkeu setuju untuk diajukan ke DPR menjadi prioritas tahun depan," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution ketika dijumpai detikFinance di Kantor BI, Jumat (26/10/2012).
"Itu berarti berjalan memang. Dan dia (redenominasi) itu mungkin prosesnya saja yang panjang," imbuh Mantan Dirjen Pajak ini.
Redenominasi rupiah merupakan cita-cita mantan Dirjen Pajak ini. Dengan menyederhanakan rupiah, otomatis nilainya akan semakin berharga. Apalagi jika disejajarkan dengan mata uang negara lain.
BI pernah menyebutkan kajian redenominasi paling tepat dilakukan dengan menyederhanakan 3 angka nol dalam rupiah. Ingat, redenominasi bukan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Jika 3 angka nol disederhanakan maka nilai Rp 1000 akan menjadi Rp 1. (detikfinance)