Kediri -- majalahbuser.com, Perikanan merupakan salah satu potensi alam yang mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat. Tingginya permintaan pasar baik untuk konsumsi, kompetisi maupun ikan hias, menjadikan ikan sebagai salah satu primadona saat ini.
Hal ini juga yang menjadi perhatian Pemkab Kediri. Salah satu upaya yang dilakukan guna mengembangkan produksi ikan adalah dengan mengajak para pembudidaya untuk membuat pakan ikan sendiri.
Seperti yang terlihat pada Jumat (18/8), Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengunjungi kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Gurami Jaya di Desa Bendosari Kecamatan Kras. Memanfaatkan bantuan alat dari Dinas Perikanan, Pokdakan tersebut sudah membuat pakan ikan mulai tahun 2016.
Didampingi Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid, Bupati Haryanti melihat langsung pengembangan budidaya dan melihat langsung alat pembuat pakan ikan.
Muchtar selaku ketua Pokdakan Gurami Jaya menunjukkan alat dan proses pembuatan pakan ikan. Kepada Bupati Haryanti, ia juga menyampaikan kendala yang dialami, diantaranya pakan yang kurang bisa mengapung dan terbatasnya kapasitas alat. Namun demikian, dengan membuat sendiri menurutnya sangat membantu meringankan biaya pembelian pakan.
"Bahan yang dibutuhkan antara lain tepung ikan, tepung jagung, bekatul dan tepung kedelai. Ditambahkan juga minyak ikan dan vitamin sebelum dicetak," terang Muchtar.
Ia berharap bisa lebih meningkatkan produksi karena selama ini tingkat kebutuhan masih lebih tinggi dibandingkan ketersediaan pakan buatan tersebut. Alhasil, para pembudidaya masih menggunakan pakan pabrik.
Mendengar keterangan bapak Muchtar, Bupati Haryanti selanjutnya berdialog dengan para penyuluh pertanian yang turut hadir. Beliau mengajak mereka untuk turut serta mencari solusi permasalahan yang dihadapi peternak ikan, seperti komposisi pakan yang berkualitas, pengembangan budidaya dan upaya untuk mengatasi ketidakstabilan harga.
"Menjadi tugas para penyuluh untuk mendampingi dalam kegiatan pembudidayaan ikan. Pikirkan juga bagaimana agar tidak hanya berhenti pada budidaya, tapi pengembangan usaha kelompok. Misalnya makanan hasil olahan ikan, agar nilai tawarnya lebih tinggi dan meningkatkan pendapatan peternak," katanya.
Di akhir kunjungannya, Bupati Haryanti juga berpesan agar pembudidaya memaksimalkan penggunaan alat pembuat pakan. Berbagai upaya juga akan dilakukan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan produktivitas perikanan dan perekonomian pembudidaya ikan. (Kominfo/adv)