Gowa – Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, telah dimakamkan dengan menggunakan prosedur pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 3 Maret 2020.
Aptripel meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis malam kemarin, setelah menjalani perawatan dengan gejala sesak napas.
Sekretaris Daerah Morowali Utara, Musda Guntur, menjelaskan sebelum dirujuk ke Kota Makassar, pada Rabu, 1 April 2020 lalu, Aptripel sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kolonodale, Morowali Utara.
"Beliau sesak napas. Saya sempat interview dokter yang merawat, kata dokternya paru akut, sehingga diberikan obat-obatan dan bantuan oksigen," ujarnya kepada melalui sambungan telepon, Jumat malam.
Musda juga memastikan, saat di Morowali Utara, Atripel sempat dites dengan menggunakan rapid test, dan hasilnya negatif virus Corona.
Akhirnya, Atripel diterbangkan ke Sulawesi Selatan dan langsung menuju ke Rumah Sakit Siloam. Tak lama dirawat, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar.
Menurut Musda, memang sejak sampai di Kota Makassar, prosedur penanganan COVID-19 terhadap Atripel sudah diberlakukan. Apalagi memang sebelum dirawat, ia sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan sepulang dari Jakarta.
Swab tes sudah diambil, namun sampai sekarang belum ada hasil, tetapi pemakaman sudah dengan prosedur standar COVID-19," tutur Musda.
Meski, kata dia, almarhum sempat berwasiat agar dimakamkan di kampung halamannya, di Kolonodale, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Namun keluarga besar dan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara tidak bisa berbuat banyak, karena memang prosedur penanganan COVID-19 sudah seperti itu. (viva)