Kediri -- majalahbuser.com, Sebanyak 300 peserta menghadiri Pengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Kecamatan tahun 2017, pada wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas III Kediri yaitu Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang semua dengan hikmad mengikuti acara tersebut di Hotel dan Resort Bukit Daun Kecamatan Semen (15/9).
Undangan mulai dari Forkopimda, Muspika atau 3 pilar ditambah pejabat masing-masing SKPD lainnya se Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang menghadiri Pengukuhan sekaligus Pisah Kenal Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri dari Pejabat Lama Muhammad Tito Andrianto, SH, MH di ganti Rakha Sukma Purnama, A.Md, Im. SH, M.Si.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Pengukuhan Timpora Muhammad Tito Andrianto, SH, MH menyampaikan laporan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini dalam rangka efektifitas dan optimalisasi Pengawasan Orang Asing (Timpora) secara terorganisasi.
Pengukuhan Timpora diikuti oleh 70 Kecamatan yang terdiri dari 3 Kecamatan di Kota Kediri, 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri, 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang dan 20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Begitu juga dengan Polsek dan Koramil.
Selanjutnya 3 Timpora dari Kabupaten Kediri, Nganjuk dan Jombang, dan 1 Timpora Kota Kediri. dengan harapan semoga bisa meningkatkan sinergi seluruh anggota tim dengan penegakan hukum di bidang Keimigrasian kearah yang lebih baik lagi. Lapor Tito.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Jawa Timur DR. Susy Susilowati, SH.MH dalam sambutannya menyampaikan mengapa Timpora ini harus dikukuhkan dan harus dibentuk, karena ada kebijakan Pemerintah yang memberikan pembebasan kepada 169 Negara, termasuk Indonesia dimana orang asing bisa masuk tanpa harus ada Visa.
Kemudian juga adanya kemudahan untuk investasi, untuk penanaman modal di Indonesia. Ada juga aturan kemudahan untuk kepemilikan property, kemudahan diberikan perijinan didalam kegiatan apakah itu usaha, dan seperti saya sebutkan tadi.
"Undang Undang Keimigrasian menetapkan bahwa hanya mereka yang memiliki manfaat saja, yang kemudian boleh masuk atau berada di wilayah Indonesia. Terangnya. Oleh karena itu kita harus selalu waspada dan mengawasi keberadaan mereka bila perlu menguntit segala aktivitas mereka, apakah sesuai dengan perijinan yang diberikan apakah mereka masuk secara legal, apakah mereka masuk memberikan manfaat bagi Indonesia." Jelas Susy dengan gamblang.
Selanjutnya Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti sutrisno dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H.Supoyo, SH. M.Si menyampaikan ada beberapa hal yaitu Imigrasi memiliki kedudukan dan fungsi strategis dalam mengatur dan mengawasi lalulintas orang, yang masuk atau keluar wilayah NKRI khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Yang kedua Pemerintah Kabupaten Kediri, membutuhkan kordinasi, kerjasama signergitas antara semua pihak khususnya dengan Kantor Imigrasi Kelas III Kediri.
"Pembangunan tidak akan dapat berjalan efektif tanpa adanya jaminan situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, yang ketiga saya atas nama Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Kediri, mengucapkan selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru kepada bapak Muhammad Tito Andrianto, SH, MH, yang selama ini bertugas sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri." Kata Supoyo.
"Yang keempat kami beserta segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri serta masyarakat Kabupaten Kediri menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini, semoga hubungan baik ini tidak berhenti sampai disini, tetapi akan tetap terjalin sampai kapanpun dan dimanapun." ungkapnya.
"Kepada Saudara Rakha Sukma Purnama, A.Md, Im. SH, M.Si. saya sampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri, saya berharap hubungan baik yang telah terjalin tidak akan berubah, tetapi akan tetap terus terjalin dengan baik, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri akan senantiasa, membuka pintu bagi kehadiran saudara untuk jalannya koordinasi." Imbuhnya. (Kominfo/adv).