Kediri -- majalahbuser.com, Selama bulan Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bagian Perekonomian menyelenggarakan pasar murah dan pembagian sembako gratis.
Bertempat di Balai Desa Kalipang Kecamatan Grogol, Kamis (24/5), Kepala Bagian Perekonomian, Drs. Sampurno, MM menyampaikan, kegiatan pasar murah dan pembagian sembako gratis ini merupakan kali keempat diadakan dari rencana 12 titik lokasi pada Ramadhan tahun ini.
“Rencananya akan diadakan 12 kali. Bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan di Kabupaten Kediri. Kan biasanya tren selama ramadhan harga bahan pokok mengalami kenaika,” jelasnya.
Seperti sebelumnya di pasar murah disediakan aneka bahan pokok dengan harga lebih murah daripada harga pasar. Misal telor yang dijual hanya Rp. 20.000,-/ kg , beras Rp. 43.000,-/ 5 kg, gula putih Rp. 10. 800,-/kg, bawang merah Rp. 22.000,-/kg dan bawang putih Rp. 17.000,-/ kg.
Sementara pada kesempatan yang sama juga dibagikan sebanyak 500 paket sembako gratis bagi warga kurang mampu Desa Kalipang. Penentuan penerima melibatkan perangkat Desa Kalipang agar tepat sasaran dan tepat guna.
Kemudian. kegiatan pasar murah terus berlanjut. Jumat (25/5), dilaksanakan di Balai Desa Parang Kecamatan Banyakan. Sama seperti pelaksanaan kegiatan serupa di Kecamatan Tarokan dan Kecamatan Grogol, pada pasar murah putaran kelima ini juga diserahkan 500 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Camat Banyakan Hari Utomo, S.Sos. mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Kediri kepada masyarakat. “Atas nama warga Desa Parang saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pasar murah dan pembagian sembako gratis ini. Alhamdulillah sudah beberapa kali kegiatan ini dilaksanakan di Desa Parang, semoga kedepan bisa diselenggarakan kembali,” ucapnya.
Camat Hari juga berpesan kepada warga agar di tengah pelaksanaan ibadah di bulan puasa, untuk senantiasa berdoa agar Desa Parang bebas dari bencana, masyarakatnya bisa maju dan panen lancar.
Sejak pagi ratusan warga tampak berduyun-duyun mendatangi pasar murah. Telur dan gula merupakan produk yang menjadi incaran. Dalam waktu singkat, telur yang dijual Rp. 19.000/kg ludes terjual. Panitia mengatakan menyediakan 4 kwintal telur di acara ini, dan langsung diserbu warga. Harga telur ini mengalami penurunan jika dibandingkan hari-hari sebelumnya yang dijual Rp. 20.000/kg.
Di sudut lain, stan Dharma Wanita Persatuan Kab. Kediri juga dijubeli warga. Dengan antusias, mereka memilah pakaian pria, wanita baik untuk dewasa dan anak-anak yang dijual sangat murah.
Demikian juga dengan stan Dinas Kopusmik yang menawarkan aneka produk UMKM Kabupaten Kediri, tidak berselang lama dipenuhi warga yang ingin berbelanja untuk persiapan lebaran. (Kominfo/Adv)