Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Gunung Wilis merupakan salah satu destinasi dan kawasan pariwisata strategis Jawa Timur karena memiliki panorama yang luar biasa.

Setidaknya terdapat dua wisata air terjun seperti air terjun Dholo dan Irenggolo. Hal tersebut juga mengundang penasaran Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.

Oleh karenanya, jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri bersama SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar ‘Ekspedisi Wilis’ pada Sabtu, (7/3).

Kegiatan pendakian yang juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1216 ini dimulai dari kawasan tikungan Prongos. Pendakian ini memiliki sensasi yang memacu adrenalin.

Selain memiliki sejumlah tanjakan ekstrim, kontur tanah juga menambah tantangan untuk menaklukkan puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl ini.

Kajari Kabupaten Kediri, Mohammad Rohmadi, SH, MH. mengatakan, selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri, kegiatan Ekspedisi Wilis ini juga untuk mengenalkan destinasi wisata pendakian gunung yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri, selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antar SKPD dengan jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.

“Kegiatan ini adalah untuk membantu memperkenalkan bahwa wisata Kabupaten Kediri tidak hanya itu-itu saja. Ada wisata alam yaitu kawasan Gunung Wilis yang tak kalah menarik," jelas Kajari.

"Menurut saya sangat asyik untuk melakukan wisata ke puncak Wilis ini, dengan jalur yang penuh tanjakan dan turunan. Sangat pas bagi pemula untuk melakukan adventure ke Gunung Wilis,” lanjut Kajari.

Pendakian ini diikuti lebih dari 80 orang, yaitu dari jajaran Kejaksaan, SKPD serta perangkat desa di Kecamatan Mojo. Kegiatan adventure ini juga merupakan hadiah bagi Hari Jadi Kabupaten Kediri dengan cara memperkenalkan potensi wisata pendakian Gunung Wilis kepada masyarakat.

Untuk diketahui, jalur pandakian di wilayah Gunung Wilis ini memiliki sejumlah keindahan yang dapat memanjakan mata dan telinga. Pasalnya, di sepanjang perjalanan kita dapat menemukan berbagai macam flora dan fauna serta suara gemericik air dari sumber mata air pegunungan.

Dan finalnya setelah mencapai puncak, kita dapat menikmati suasana keindahan alam yang luar biasa. (Kominfo/Adv)

Sabtu, 7 Maret 2020