Kediri -- majalahbuser.com, Tim Penilai Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) kesehatan tradisional melalui pemanfaatan taman obat keluarga (toga) dan ketrampilan (akupresur) dari Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan. Tim meninjau langsung ke Kelompok Asman Toga dan Akupresure “Sumber Alam” yang bertempat di Desa Bogem Kec. Gurah, Kamis, (24/5).
Sebelum turun ke lapangan, tim penilai disambut Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Wisma Tamu Pemkab Kediri. Hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, drg. Fitria Dewi, M.Si selaku ketua tim beserta jajaran, Ketua TP PKK Rosyida Masykuri dan para Kepala SKPD.
Kepada tim penilai Bupati Kediri mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa bangga karena Asman Sumber Alam menjadi salah satu dari enam nominator yang sudah terseleksi se-Jawa Timur.
“Kami harap tidak hanya menjadi nominator saja, tetapi dengan kualitas yang dimiliki, nantinya Asman Sumber Alam bisa menjadi yang terbaik dan mewakili Jawa Timur menuju ke tingkat nasional,” katanya.
“Asman Sumber Alam ini merupakan salah satu perwujudan yang sudah sesuai dengan anjuran bapak Presiden yaitu back to nature atau kembali ke alam dan tidak tergantung kepada siapapun, dalam artian Kabupaten Kediri sudah mengaplikasikan pemanfaatan secara maksimal potensi dari alam baik dari tanaman obat maupun tanaman pangan secara organik,” lanjut Bupati.
Setelah disambut dengan hangat oleh Bupati beserta jajaran, tim langsung mengunjungi lokasi di Desa Bogem.
Ketua Tim Verifikasi Fitria Dewi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan bangga kepada warga dan ibu PKK Desa Bogem Kec. Gurah yang mengembangkan Asman Toga dan Akupresure dengan sangat baik dan menjadi salah satu desa pilihan di Jawa Timur.
"Semua ini tidak akan terwujud jika tidak ada sinergitas dan dukungan secara penuh baik dari warga hingga pimpinan daerah Kabupaten Kediri. Jika Asman Toga Sumber Alam dan Akupresure dari Desa Bogem ini menjadi yang terbaik dan menjadi perwakilan dari Jawa Timur, tim dari pusat akan mengunjungi desa ini nantinya," ujarnya.
Fitria Dewi berharap Desa Bogem ini menjadi contoh untuk desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Kediri.
“Karena selain mempunyai manfaat untuk kesehatan, Toga juga mempunyai manfaat dari segi ekonomi, seperti bisa dibuat untuk produk UMKM seperti minuman jahe, kencur, kunyit, kripik sirih, botok lempuyang dan masih banyak produk lainnya yang bisa diolah dari Toga,” jelasnya. (Kominfo/Adv)