Tulungagung -- majalahbuser.com, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha bersama Ibu beserta rombongan antara lain, Kasi Intel, Kasi Pers serta Kapenrem di Kodim 0807/Tulungagung melakukan kegiatan safari Romadhon yang berlangsung dihalaman Makodim Tulungagung, Hari Rabu 23/5.
Dalam kesempatan itu, Danrem memberikan santunan kepada 20 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Ashar yang beralamat di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, dan di Panti Asuhan Mubarrok di Kelurahan Sembung, Kecamatan Kota Tulungagung jumlahnya juga 20 Anak (perempuan dan laki-laki).
Selain itu juga diserahkan bingkisan kepada mereka. Acaranya dilakukan sebelum berbuka puasa bersama unsur Forpimda Tulungagung, MUI dan para Veteran RI serta anggota Kodim Tulungagung sebanyak 370 anggota.
Danrem 081/DSJ mengatakan kepada awak media, Kunjungan safari Romadhon ini adalah dalam rangka silaturrahmi sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta saling mengingatkan tentang kewajiban Sholat Lima Waktu terutama kepada seluruh Prajurit dan kepada seluruh yang hadir.
Menurutnta, pada bulan puasa seperti saat ini, adalah momentum untuk menggembleng mental sehingga selesai Puasa kita kembali menjadi manusia yang fitrah. Khusus kepada anggota supaya menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Mengenai terorisme yang terjadi menjelang Bulan Suci Romadhon tiba, Danrem sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Saya menekankan kepada seluruh Prajurit TNI agar lebih dekat dengan masyarakat, bergaul dan tinggal bersama rakyat, supaya kejadian semacam itu tidak terulang kembali." katanya.
Sementara, KH. Soim Al Kasi dalam tauziahnya mengatakan, Dengan kegiatan semacam ini maka Insya Allah Tulungagung menjadi aman.
"Orang Islam harus kuat, tangguh dan orang Islam harus kaya dengan begitu cara berfikirnya menjadi baik dan Indonesia akan menjadi kuat," ujar KH. Soim Al Kasi.
Bulan puasa adalah Bulan yang penuh Ampunan dan Hidayah maka manfaatkanlah sebaik-baiknya. Perbanyaklah Sholat Tahajud, membaca Al-quran karena pada Bulan Puasa Romadhon Allah SWT melipatgandakan pahala bagi yang mengerjakannya, bahkan tidurnya Orang yang berpuasa mendapat pahala.
"Itu karena saking besar dan agungnya Bulan suci Romadhon," jelas Kiyai usai melantunkan Sholawat yang diiringi alunan musik Rebana.
Penceramah yang lugas dan kerap melawak itu mengajak agar bersama-sama menjaga NKRI, bersatu bersama TNI, Polri dan Pamerintah serta komponen bangsa lainnya agar tidak ada lagi teroris yang akan merusak citra bangsa Indonesia tercinta. (unt/Adv)