Kediri - majalahbuser.com, Agenda tahunan "Dhahar Durian" yang digelar oleh Pemerintah Desa Medowo dan didukung Pemerintah Kabupaten Kediri ini disambut warga dengan antusias yang luar biasa.
2020 durian Medowo yang disiapkan panitia ludes dalam waktu sekejap. Buah berduri tersebut ditempatkan sepanjang jalan menuju balai desa, ditata rapi menjadi 5 tumpeng durian. Ribuan buah durian itu dibagikan gratis pada acara Dhahar Durian di Desa Medowo Kecamatan Kandangan, Sabtu 22/2/2020.
Sejak pagi warga dari berbagai daerah sudah berkumpul di pertigaan Desa Medowo. Mereka menunggu pembagian kupon untuk ditukar dengan durian secara gratis. Pembagian kupon tersebut dilakukan oleh panitia mulai pukul 08.00 WIB.
Pembagian kupon dilakukan agar masyarakat yang hadir tidak saling berdesakan apalagi berebut durian. Untuk 1 sepeda motor mendapatkan 1 kupon, sedangkan mobil jika jumlah penumpangnya 4 orang, mendapatkan 2 kupon.
Usai menukarkan kupon, pengunjung bisa langsung membawa pulang durian atau makan sambil menikmati keindahan tempat wisata yang ada di Desa Medowo.
Sujarwo Kepala Desa Medowo mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempromosikan wisata yang ada di Desa Medowo. Selain itu juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah dilimpahkan rezeki berupa panen buah durian.
“Untuk jumlah duriannya kami menyesuaian tahun yaitu 2020. Beda durian Medowo dengan durian lainnya adalah rasanya yang manis sedikit pahit. Kalau ukuran durian lokal sini sangat merata,” terangnya.
Ia menambahkan, durian merupakan salah satu komoditas andalan Desa Medowo, selain manggis dan salak. Sekitar 50 persen warganya juga bermata pencaharian berkebun durian.
“Yang pasti dengan durian ini, perekonomian masyarakat semakin meningkat. Selain durian, di Medowo ini juga terdapat pelaku UMKM yang sudah sangat dikenal seperti kopi armi, kaos Bukit Gandrung dll,” terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.SI mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan bukti dari keanekaragaman wisata, seni, budaya, pertanian yang ada di Kabupaten Kediri.
“Desa Medowo adalah salah satu sentra penghasil durian terbesar di Kabupaten Kediri. Selain durian, disini juga terdapat peternakan sapi perah yang dalam sehari menghasilkan 12 ribu liter. Selain itu juga ada kopi exelsa khas Medowo,” jelasnya.
Jika ingin berwisata juga bisa, disini terdapat Wisata Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo yang cukup nyaman dan pemandangannya indah. Sedangankan untuk budaya dan agama disini cukup beragam tapi tetap menjunjung tinggi nilai-niai toleransi,” pungkas Adi Suwignyo. (Kominfo/Adv).