Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Tulungagung -- majalahbuser.com, Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait bahan makanan, maka Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM)  yang berkedudukan di Surabaya merasa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat bahkan sampai ke tataran desa.

Berkenaan dengan hal tersebut, Selasa 10 April 2018 BBPOM mengada Advokasi Pembentukan Desa Pangan Aman di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso diikuti oleh lintas sektor, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPMD, Bappeda serta Dinas Ketahanan Pangan.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengawali pembentukan Desa Pangan Aman, adapun nantinya akan ditunjuk lima desa untuk dilakukan pembinaan agar di wilayah dimaksud masyarakatnya mampu secara mandiri untuk mengolah pangan secara aman, hal ini mengingat banyaknya industri pangan di beberapa wilayah desa di Tulungagung.

Seperti disampaikan kepala BBPOM Safari, bahwa salah satu tujuan dibentuknya Desa Pangan Aman yang nantinya disingkat PAMAN adalah untuk mencerdaskan masyarakat dalam memilih obat dan pangan.

Seiring dengan Kepala BBPOM, Pjs Bupati Tulungagung Djarianto menyampaikan rasa bangganya, bahwa Tulungagung tahun ini terpilih menjadi wilayah untuk dibentukanya Desa Pangan Aman, serta menyampaikan kesanggupannya untuk mendukung gerakan tersebut.

Dalam sambutannya Djarianto berharap dengan dibentuknya Desa Pangan Aman ini akan bisa menepis info-info hoax terkait bahan pangan, yang banyak beredar di masyarakat melalui medsos terutama bahan-bahan pangan seperti beberapa sayur yang dikatakan mengandung beberapa manfaat yang belum teruji kebenarannya.

Menutup kegiatan ini, dilakukan koordinasi dengan beberapa sektor diantaranya Kepala BPMPD Eko Asistono mengatakan pihaknya sangat berharap terbentuknya Desa Pangan Aman ini akan bisa menjebatani UKM yang jumlahnya ada ribuan di Tulungagung, agar bisa memproduksi makanan yang benar-benar aman untuk dikonsumsi. (adv)

Rabu, 11 April 2018