Tulungagung - majalahbuser.com, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM bersama Kapolres Tulungagung AKBP EG. Pandia, SIK, MM, MH dan unsur Forkopimda Kabupaten Tulungagung melakukan senam sehat bersama-sama masyarakat Tulungagung di taman Aloon-Aloon Tulungagung, hari Minggu pagi, 8/3.
Acara senam sehat ini sekaligus mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang ditandai dengan mencuci tangan yang baik dan benar.
Dalam kesempatan itu, Bupati bersama dengan tim dari Dinas Kesehatan dan RSUD Dr Iskak Tulungagung mengajak peserta senam untuk mengikuti gerakan senam cuci tangan sehat dengan iringan musik ala aplikasi tik tok yang sedang digandrungi oleh generasi milenial saat ini.
Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, Supriyanto mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mencuci tangan untuk memperkecil kemungkinan tertular Corona. Sedangkan bagi masyarakat yang sedang batuk diharapkan bisa menggunakan etika batuk, yakni dengan menutup mulut menggunakan siku bagian dalam saat batuk.
“Kebiasaan yang umum dilakukan jikalau batuk atau bersin ditutup pakai tangan, namun kondisi saat ini kalau pakai tangan dapat berbahaya, mengakibatkan penularan bila bersalaman dengan orang lain. Maka etikanya ditutup pakai siku bagian dalam,“ jelasnya.
Sementara, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM pada sambutannya mengajak masyarakat untuk tidak takut dan panik menghadapi penyebaran wabah Corona sebab salah satu cara untuk menghentikan penyebarannya adalah dengan cuci tangan yang baik dan benar.
Lebih lanjut Bupati Maryoto mengatakan satu hal yang harus dihindari oleh masyarakat pada saat ini adalah kepanikan dan paranoid, sebab pemerintah pusat hingga Pemkab telah melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Corona.
“Makanya kita ajak masyarakat untuk untuk bisa cuci tangan dengan baik dan sehat, jika ini dipahami diharapkan bisa ditularkan kepada Orang lain agar semakin banyak Orang yang tahu,“ ujarnya.
Bupati mewanti-wanti agar masyarakat tidak usah panik sehingga memborong masker secara berlebihan. Menurut Bupati yang diperlukan adalah menjaga kesehatan badan sendiri dan menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan istirahat yang cukup.
“Tidak perlu panik, tidak perlu paranoid dan yang penting menjaga kebersihan diri sendiri, “ ungkap Bupati.
Dijelaskan pula, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya bersama dengan Forkopimda juga telah melakukan sidak ke beberapa pusat perbelanjaan dan apotik, hasilnya memang harga masker cukup mahal dan stok hand sanitizer sudah mulai langka, namun pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polisi agar tidak ada penimbunan masker maupun hand sanitizer sehingga tidak ada pihak yang memanfaatkam kondisi ini untuk mencari keuntungan pribadi.
“Kalau ketahuan melakukan penimbunan maka pihak Kepolisian akan melakukan penindakan Hukum, oleh karena itu jangan sampai ada yang malah memanfaatkan kondisi seperti ini untuk kepentingan pribadi, “ tutup Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. (unt/adv)